Share

Bab 113

Fatma membelai Tasya penuh kasih sayang, wanita ini merasa bersalah pada putrinya. “Mama minta maaf karena sempat mengunci kamu di dalam kamar. Sebenarnya hati Mama hancur saat melakukannya, tapi cara apalagi yang harus Mama lakukan saat anak Mama sendiri membela oranglain dan dalam waktu bersamaan memojokan Mama ....” Sendunya diperlihatkan. Itu adalah raut wajah yang amat dalam, rasa sakit seorang ibu akibat anaknya.

Saat ini Tasya merasa berdosa karena telah berbuat hal yang berhasil menyakiti ibunya, tetapi di sisi lain akal sehatnya mengatakan jika tindakannya harus dilakukan saat ibunya mengambil jalan yang salah.

Fatma kembali berkata saat belaian lembutnya tidak dilepaskan. “Nak, jalani hidup kamu dengan bersungguh-sungguh. Jangan memikirkan apapun selain diri kamu sendiri. Ingat, ada Mama yang akan menjadi orang paling bahagia saat melihat kamu sukses. Dan hanya Mama yang akan mendukung dengan sepenuh hati jalan menuju kesuksesan kamu.”

Semua kalimat Fatma memang benar adanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status