Share

Jangan Kasihani Aku!

Meski sebelumnya sudah gila, Raka tambah tidak waras mengemudi tanpa mematuhi batas kecepatan dan menerobos lampu lalu lintas dia berhasil menemukan mobil Vilas putar balik sebelum tiba di hotel.

Angga sukses menggagalkan usaha Vilas.

Vilas mengumpat alarm keamanan ruang yang terhubung ke ponsel kerjanya berbunyi. Divisi keamanan dari kantor pusat turut menghubunginya bahwa terjadi ledakan mesin CPU dan berkata sekretarisnya segera tiba mengamankan benda yang berpotensi terbakar selama diperiksa.

Pimpinan Grup Hirawan panik lantas menelepon Angga. "Angga, apa yang terjadi? Sial, ada penyusup? Semua data dalam komputer bagaimana?"

"Aman, Pak." Angga kembali ke mode sekretaris Vilas.

"Syukurlah."

"Masalahnya ... Brankas Anda ..."

"Brankas saya kenapa?" Wajah Vilas pucat pasi tatkala Angga menyebut kotak hidupnya.

Angga yakin barusan Vilas belingsatan. Dia cuma main-main saja. "Brankas Anda aman. Hanya perlu dipindahkan sementara jika diizinkan."

"Jangan sentuh! Pindahkan CPU-ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status