Share

BINGUNG

"G-string Bu RT bisa ada di Mbak Wulan." Suara Ana berbisik. Manik mata mereka berdua saling berserobok.

"Di Mbak Wulan?! Si janda seksi itu?" teriak Joko.

Ana tak menjawab. Dia hanya manggut-manggut dengan menatap iris mata sang suami. Yang masih tercengang.

"Si Mbak Wulan itu?"

"Iya, Mas."

"Lah, kok bisa?"

"Udah buruan mandi. Enggak enak mereka nungguin di depan. Aku mau bikinin minuman dulu."

Ana segera keluar kamar. Dan langsung pergi ke dapur. Bergegas Joko menyambar handuk dan masuk kamar mandi.

Sedang di ruang tamu, Pak Tito beserta sang istri terlihat gelisah. Tak ada percakapan di antara mereka. Sepertinya telah terjadi baku hantam lagi di antara keduanya.

Saat Ana menyodorkan teh dan kopi. Sekilas dia melihat lebam di wajah Pak RT. Tak hanya di bagian bawah mata, tapi di kening juga ada.

"Ehhh, Pak RT habis jatuh? Kok wajahnya bengep, Pak?"

Lelaki itu hanya menunduk malu. Dan tak menjaw

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status