Share

Dia yang Istimewa

Laki-laki itu segera menghentikan kegitannya bersama Bian dan Biya. Ia segera memalingkan wajahnya ke arah Vier yang tengah berdiri tidak jauh darinya.

“Opa, apa dia cantik?” tanya Vier dengan senyum di wajahnya.

DEG!

Tuan James tampak terdiam dengan netra membola. Mulutnya bahkan sudah membentuk huruf O melihat sosok yang tengah berdiri tidak jauh darinya. Laki-laki itu terlihat pias melihat seseorang yang masih berdiri dengan tatapan nanar di sisi Vier.

“Opa, apa Bundaku sangat cantik? “ tanya Vier dengan nada penuh semangat.

Dengan wajah gugup, Tuan James terpaksa mengangguk dan mengiyakan pertanyaan cucunya. Ia bahkan tidak menyangka kalau Vier putra dari Sonya.

“Bunda, ayo aku perkenalkan dengan Opa. Bunda belum pernah bertemu dengan Opa, kan?” ucap Vier dengan senyum yang begitu tulus. Anak itu bahkan terlihat sangat senang ketika berhasil mempertemukan ibu dan kakeknya.

Tanpa penolakan, Sonya mengikuti langkah kaki putranya. Wanita itu bahkan terlihat begitu canggung mendekati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status