Share

Bab 206

"Siapa yang bilang mamakku mau datang? Jangan bicara sembarangan kau, Da!" Arnold ikut panik. Ia tidak sampai hati melihat wajah Elena yang memucat.

"Bang Binsar yang bilang, Bang. Dia telpon aku semalam. Katanya Bapak dan Mamak Abang besok mau ke Jakarta."

"Apaa? Besok?" Elena dan Arnold bicara serentak dengan mata melebar.

"Hei, biasa aja kali, Bang. Hampir keluar itu biji matamu!" protes Ida menahan tawa.

"Elena, ayo kita ke atas. Aku mau bicara."

"Ke atas mana? Ke kamarmu? Nggak mau! Di sini saja." Elena menolak.

"Elenaa ... ." Arnold memberi kode dengan mengerlingkan matanya pada Ida. ia tidak mungkin bicara sementara ada Ida dan beberapa orang di rumah itu yang lalu lalang. Arnol memang memperkejakan beberapa saudaranya dari medan, di rumah itu.

"Ya sudah, ayo!" jawab Elena malas-malasan.

Arnol meraih tangan Elena dan membawanya berjalan. Elena mencoba protes dan menarik tangannya. Namun Arnold tak peduli, ia terus menggenggam tangan Elena sambil terus melangkah.

"Lep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sabar arnold pelan2 aja naklukin elenanya hahahaha
goodnovel comment avatar
Yuza Novarizta
bab selanjutnya kok belom update lagi yak
goodnovel comment avatar
Yuza Novarizta
lanjutannya dong update berapa bab gtu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status