Home / Romansa / FATAMORGANA / Bab. 33. Seperti Jalang

Share

Bab. 33. Seperti Jalang

Aku merutuki diriku sendiri. Aku ini seoerti jalang hina, sampah yang pantasnya dibuang tanpa dipungut lagi. Bagaimana bisa aku melakukan ini dengan Damian?

Tapi dia sudah terang-terangan mengakui perasaannya. Sedangkan aku? Oh! Durjana sekali aku ini. Akhirnya sepanjang malam ini aku nggak bisa tidur sama sekali. Berakhir sampai pagi saat duda keren itu menemukan mata padaku yang menggelap.

"Iva, kamu nggak tidur semalaman?" tanyanya lembut. Aku hanta tersenyum lantas menyerahkan Baby Azurra ke tangan baby sisternya. Setelah itu aku duduk di meja makan.

"Masih memikirkan yang semalam?" tanyanya transparan. Aku tersedak mendengar pertanyaan itu. Duda itu menyodorkan air mineral ke arahku.

"Kenapa sich harus dibahas lagi?" gerutuku dalam hati. Aku malu! Damian hanya tersenyum tipis seakan mengejekku. Huft! Berkali-kali aku menghembuskan napas untuk menenangkan hatiku.

"Makanlah, setelah tidak usah ke kantor kamu istirahat ke kamar." Suaranya ya

Air

Pembaca yang budiman, mari mampir di karya saya Fatamorgana Sang Kapten Takdir yang tertunda

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status