Share

Part 114 Malam untuk Hendriko 1

Author's POV

"Kenapa? Aku nggak menarik bagimu?" tanya Miranda menatap suaminya.

Sebagai wanita dewasa dengan usia tiga puluh tahun, tentunya ia paham kalau sang suami tadi terpancing gairahnya. Hanya egonya saja yang masih berkuasa.

Hendriko diam mengatur napas. Menahan gejolak dalam dada yang malam itu kian menggila. Beberapa hari tidur sekamar di rumah sang mertua membuat dirinya baru bisa terlelap menjelang pagi. Diam-diam memperhatikan Miranda tidur di sampingnya tiap malam merupakan godaan tersendiri.

"Aku nggak menarik ya? Dilihat dari pandangan seorang laki-laki dewasa saja, bukan dari pria yang nggak mencintai wanitanya."

"Kamu menarik," jawab Hendriko setelah diam beberapa saat.

Miranda tersenyum. "Alhamdulillah, kalau aku menarik." Usai bicara, Miranda berbalik. Memunggungi suaminya. "Setidaknya bakalan ada yang tertarik denganku suatu ketika nanti jika pernikahan kita berakhir sia-sia," lanjutnya lirih.

Ada rasa nyeri menusuk-nusuk ulu hati Hendriko ketika mendengar kalim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
rohmahh7778888
nah gitu dong, kn sama sama menikmati
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
Hendriko yang unboxing ,kog aku yang senyum senyum sendiri
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
akhirnya buka puasa juga.. ayo Miranda tetep semangat menaklukan Hendriko..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status