Share

Part 119 Hingga Ujung Pagi 2

Author's POV

Miranda duduk sambil mengeringkan rambut dengan handuk. Bandannya terasa sakit semua. Jujur, sejak sah menjadi istri tiga bulan yang lalu, ia memang menunggu momen ini. Namun yang di dapatkan justru lebih dari yang ia harapkan selama ini. Dua malam dibuat tidak berkutik oleh sang suami.

Hendriko bukan pacar pertamanya, tapi lelaki itu cinta pertamanya. Miranda tersenyum simpul sambil menyisir rambut. Mereka memulai babak baru dalam rumah tangganya, di tengah guncangan permasalahan kedua orang tuanya.

Di raih ponsel miliknya yang berpendar.

[Mir, Hendriko mana?] Pesan dari Mama Salwa. Ia termenung lama sambil membaca berulang pesan yang di kirim jam dua malam. Mungkin ketika mereka tengah asyik bercinta. Karena ia sempat melihat ponselnya berpendar saat sedang memadu cinta.

[Mira, Papa ingin bertemu dan bicara sama kamu.] Pesan dari papanya dan ia malas membalasnya. Terlihat di pojok kiri atas masih ada tulisan 'online'. Tentu sang papa masih menunggu pesan balasannya.

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
Salwa msh gak sadar diri ya..kok bisa2ne ngomong anaknya di pengaruhi siapa..anakm ni gak bocah ABG LG Lo dah dewasa
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
oo miranda jga prnh jahat toh ninggalin pacarnya yg mencintai dia, smga dpt karma yaa gk suka aku sma kmu miranda, hendriko jgak ngapain mau sma miranda
goodnovel comment avatar
Avi Putriana
Belum seberapa Bu Salwa, nikmati pelan-pelan karma yang sedang berjalan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status