Share

Part 111 Hari Pembalasan 2

Author's POV

Bu Salwa merasa makin kerdil saja. Dia terpojok pada situasi yang sangat kebetulan. Apalagi sang suami juga tidak mendampingi di sana. Biasanya dulu dia bisa tersenyum dengan bangganya, melangkah dengan jumawa, tapi sekarang telah kehilangan taringnya. Tidak ada anak dan suami yang membelanya. Wanita itu benar-benar bungkam seribu bahasa.

Tante Verra juga diam setelah sadar ada putra bungsunya di antara mereka. Dia tadi benar lepas emosi.

Sementara Andrean yang sudah selesai salat duduk menunggu papanya di bangku besi depan mushalla. Selang lima menit sang papa duduk di sebelahnya.

"Kamu nggak menyematkan nama Darmawan di belakang nama baby Kalandra?" tanya Pak Darmawan karena tadi beliau membaca nama sang cucu di berkas atas meja, perlengkapan untuk mengurus aktenya Kalandra.

Andrean menggeleng.

"Begitu bencinya kamu sama papa. Sampai menghilangkan nama besar keluarga kita."

Pria berkaus warna abu-abu itu tersenyum. "Saya rasa itu tidak masalah, Pa," jawab Andrean ringa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (44)
goodnovel comment avatar
Ay'fa Jhutex
satu kata untuk anda . " mampus"
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
semoga setelah ini salwa jg akan kena karmanya,semoga saja,tdk ada yg tdk mungkin kan? hahaa..darmawan jd sugar daddy
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
membayangkan di posisi bu Evi kog nyesek juga ...berasa aku yang ngalamin kek gitu ,jadi emosi ikut meledak ledak .... dan kini bu Salwa menikmati hidup dengan kekhawatiran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status