Share

Part 105 Apa salah mama, Pa? 2

Author's POV

Pagi itu mendung kelabu menggantung di mayapada. Musim mulai berganti. Seperti perkiraan Andrean sebelumnya, bahwa bayinya akan lahir di musim penghujan.

Embun sudah segar sehabis mandi. Dia juga habis sarapan dan menyusui bayinya. Wanita itu tersenyum melihat Andrean menimang-nimang putra mereka sejak selesai berjemur tadi. Sejak tadi malam, Andrean tak henti memandangi sang anak.

"Mas Andre, ayo sarapan dulu. Dedeknya biar bobok di box. Nanti kebiasaan minta gendong terus lho," tegur Mbok Darmi sambil menyiapkan sarapan buat Andrean di meja.

Andrean mencium pipi anaknya sebelum menidurkan di box. Dia seperti merasakan lagi dilahirkan ke dunia ini setelah melihat wajah anak yang tenang dalam gendongannya.

Pria itu makan di depan istrinya yang duduk di atas tempat tidur.

"Gerimis, Mas." Embun berkata sambil memandang rintik hujan dari jendela kaca. Andrean turut memandang ke arah yang sama.

Selesai makan, Andrean mematikan AC dan membuka jendela, kemudian mengajak Embun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
klo mencintai buk lili gk mgkn jahat spt itu, diam2 selingkuh lgi , klo mmg blm usai dgn masa lalu knpa hrs sma buk lily yg jdi korban gk bisa dmaafkan laki2 brengsek ini n buk salwa pelakor
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
begitu mudahnya bilang maaf setelah selama uni hatinya mati
goodnovel comment avatar
Rahma Tia
belum up ya kak, penasaran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status