Share

Bab 40: Rencana Henrik

Nathaniel mengabaikan ledekan Isbalela, lalu membuka penutup obat krim yang akan ia gunakan untuk mengobati Isabella. “Mendekatlah,” ucap Nathaniel setelah mengeluarkan sedikit krim pada ujung jari telunjuknya.

Isabella tanpa ragu langsung mendekatkan wajahnya pada Nathaniel, begitu dekat hingga seperti orang yang hendak mencium.

Nathaniel menahan muka Isabella dengan sebelah tangannya, “Jangan sedekat ini, bodoh. Jika kau masih saja mengerjaiku, lebih baik obati lukamu sendiri.”

Isabella tersentak kaget, “Tidak! Tidak! Oke, maafkan aku. Aku ingin kau saja yang mengobatiku.”

Akhirnya, Isabella sedikit menjauhkan wajahnya dari Nathaniel, memperhatikan ekspresi wajahnya yang serius. Nathaniel mulai mengoles obat krim di wajah Isabella, mencoba menyelesaikan tugasnya dengan serius meskipun masih merasakan kekesalan dalam hatinya.

Nathaniel terus mengobati luka memar di wajah Isabella dengan hati-hati. Saat obat krim

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status