Share

MENEMUI SANTI

Salsa terbangun. Lalu duduk dengan pikiran yang terus melayang ke mana-mana.

"Jangan sampai itu terjadi. Aku enggak mau banget. Sampai mereka berdua bersatu lagi!"

Salsa mulai gelisah dan cemas. 

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"

Buru-buru Salsa bangun dan keluar kamar. Dia melihat pintu kamar Romy terbuka. Saat mendorongnya, dari raut wajah terlihat Salsa kecewa.

"Dia enggak pamit? Keterlaluan Mas Romy."

Salsa melongok, melihat ke arah cangkir bekas kopi. Lalu dia tersenyum. Cukup membuatnya senang. Kopi yang dia suguhkan tandas.

"Setidaknya masih ada perhatian sama aku. Aku mungkin harus lebih bersabar lagi kayaknya."

Dia pun membereskan cangkir. Salsa pun tak ingin terlalu lelah. Memilih istirahat sambil menonton TV.

***

Tepat jam makan siang. Romy keluar kantor. Sengaja dia memilih suatu tempat makan di cafe kesukaannya. Saat dia duduk. Terdengar ponselnya berbunyi.

Ting!

Terdapat pesan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status