Share

KENYATAAN MENYAKITKAN

Pagi menjelang. Saat Romy terbangun. Dia sudah tak mendapati Salsa disampingnya. Tak berapa lama pintu kamar terbuka perlahan.

"Mas Romy, aku buatkan kopi untuk kamu."

"Jam berapa ini, Sa?"

"Jam tujuh, Mas. Kenapa?"

"Aku ada janji sama klien jam sembilan, Sa. Taruh situ aja kopinya. Mau mandi dulu!"

"Oke, Mas. Jangan lupa diminum!"

Romy berjalan mendekati Salsa.

"Maaf, semalam aku khilaf sama kamu, Sa. Sebenarnya aku tak ingin melakukannya."

"Kenapa? Bukankah kita sama-sama menikmatinya?"

"Karena aku masih tak ingin punya anak, Sa. Kuharap kamu mau mengerti! Kecuali--"

Deg!

Raisa merasakan jantungnya berdegup kencang.

"Kecuali apa, Mas?" Suara Salsa bagai tertahan.

"Kita bisa melakukannya tanpa harus jadi anak," ucap Romy tanpa ada perasan bersalah sama sekali.

Kalimat itu bagai tamparan yang keras bagi Salsa. Seketika hatinya yang berbunga layu. Ada sakit yang tak tertaha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status