Share

NOMER ASING

Kali ini Romy tertunduk dalam. Pandangan matanya mengarah pada lantai yang dia pijak.

"Aku tadi dari rumah Amelia!"

"Ru-rumah Amelia, Mas?"

Romy mengangguk. Tak bisa dipungkiri oleh Salsa. Ada setangkup gejolak rasa yang membuatnya perih. Dan semakin nyeri.

Salsa pun hanya bisa tertunduk. Tak ada lagi kata yang mampu terucap. Selain air mata yang menetes.

"Mas Romy ingin menemuinya?"

"Aku hanya ingin menyelesaikan semua yang ada di antara kami, Sa."

"Lalu, nantinya akan pergi meninggalkan aku?"

Romy tak bisa menjawab pertanyaan itu.

"Aku juga enggak tau, bagaimana hubungan kami sebenarnya. Apa aku masih bisa mendapatkan dia atau tidak?"

Sekian detik berlalu. Suasana kamar menjadi hening dan sunyi. Tak ada percakapan yang terjadi di antara mereka.

"Maaf, buat kamu sudah menangis, Sa. Tapi, ini lah aku. Sudah lama aku ingin mengatakan ini semua. Tapi, aku harus menunggu waktu yang tepat."

"A-aku ... me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status