Share

ATAS NAMA CINTA

Saat Romy menyembul di balik pintu. Senyum Santi mengembang lebar.

"Hai, Rom! Duduklah kemari," ajak Santi. "Ada perlu apa nih?" Tatapnya tajam mengarah pada lelaki tampan ini.

"Kurasa kamu sudah tau, apa tujuan aku kemari San. Jadi enggak usah pura-pura!"

Romy duduk di kursi yang berhadapan dengan Santi.

"Kenapa kamu bilang seperti itu?"

"Sudah, San. Pasti kamu yng kirim gambar-gambar Amelia. Punya berapa nomer kamu?"

"Ahhh! Menurut kamu bagaimana dengan foto yang aku kirim itu?"

"Kau sengaja bikin aku panas. Iya 'kan?"

"Enggak juga, lah! Ngapain?"

Romy hanya menyeringai masam. Dia tahu apa yang sedang dimainkan Santi.

"Aku bisa baca pikiran kamu, San. Bilanglah kalau kamu memang mencintai Adrian. Enggak usah munafik dah!"

Santi memalingkan muka.

"Aku pernah dia permalukan. Jadi aku ingin membalasnya."

"Yakin tanpa cinta?"

Wanita berparas ayu itu kembali terdiam. Tak ada yang tau hatin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status