Share

BERSAMA SANTI

"Kau masih bisa nekat memperjuangkan apa yang ingin kau miliki." Santi pun mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah Romy. "Sesekali berbuat kegilaan, tak ada salahnya, Rom!"

Romy kembali terdiam. Dia mencerna setiap perkataan Santi yang terdengar konyol. Akan tetapi menurutnya masuk akal.

'Kenapa aku enggak mencobanya?'

Sepertinya Romy mulai termakan semua perkataan Santi. Yang membakar emosi jiwanya. Tanpa dia sadari tangannya mengepal kuta. Santi melihat perubahan pada wajah Romy, tersenyum lebar.

'Dengan kau laksanakan niat kamu ini, Rom. Kau sudah memuluskan jalan agar Adrian hanya menjadi milikku seorang. Tak ada yang beoleh memilikinya. Siapa pun juga!' tegas Santi dalam hatinya.

Santi bisa mendengar desah napas yang berat. Berulang kali Romy melakukannya. Menghela napas panjang.

Dia mencoba berpikir setiap kata yang terlontar dari bibir Santi.

"Sepertinya kau masih bingung, Rom?"

"Iya, San. Apa yang haru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status