Share

EAT ME, SIR. (Indonesia)
EAT ME, SIR. (Indonesia)
Author: Anajw0

AWAL

Author: Anajw0
last update Last Updated: 2021-01-14 22:37:35

Sumpah, Tika serba salah dan bingung. Bagaimana ini?.

Orang kalau selesai resepsi ngapain deh?.

Nggak lakuin nganukan?.

Nggak harus malam ini?.

Ini masalahnya badan sudah babak belur lelah setelah menyapa banyak tamu butuh istirahat. Eh, Tika baru ingat kalau ini malam pernikahan kalau kata orang malam pertama.

Aduh. Tika gerogi abis dan jantungnya nabuh terus nggak ada henti.

Walau abang belum masuk sedari selesai resepsi. Mungkin masih ngobrol bersama teman dan kolega di bawah, Tika mah sudah masuk kamar vila. Sudah melarikan diri karena takut digigit abang gara-gara omongan teman-temannya tentang malam pertama.

Pintu kamar terbuka Tika langsung duduk bersila di atas kasur yang tadinya sedang rebahan menatap langit-langit kamar.

"Kamu belum tidur, dek?."

Ya gimana mau tidur, orang overthinking sama malam pertama. Anunya nggak akan robek kan kalau dimasukin sama punya abang yang nggak mau Tika jabarkan.

"Belum. Abang udah mandi?. "

"Belum, ini abang mau mandi."

"Oh, yaudah."

Begitu, Tika jawabnya kikuk menatap abang yang berjalan membuka kemeja putihnya hanya menyisakan celana bahan mahalnya yang di pakai resepsi tadi. Terus nyelonong ke kamar mandi.

Badan abang berotot ternyata, Tika lupa untuk buang muka sekedar malu melihat tubuh atas abang terlihat.

Tika mana sempat buat buang muka, sayang udah jadi suami masa di abaikan nikmat tuhan.

Terus Tika rebahan lagi, memaksa menutup mata walau tidak juga kunjung datang si kantuk. Akhirnya tetap ia paksakan. Sampai ada sesuatu yang menarik pinggang Tika dan membuat Tika langsung berjengit tapi nggak bisa bangun.

Tubuhnya di kekepin, pas nengok ternyata abang yang nempel kaya lintah. Kakinya juga nimpah kaki Tika, no akhlak banget. Nggak tau jantung Tika hampir copot pas tau ada yang meluk, di kira orang jahat ternyata suami sendiri.

Maklum, biasa tidur sendiri pas ada orang di kira orang mesum.

Eh, ini abang juga nyium-nyium bahu Tika yang tertutup piama jadi rasanya geli. Apalagi napas abang terasa menggelitik sampai ke leher.

Dan entah bagaimana diawali, abang sudah ada diatas sambil melumat dua bongkahan kenyal bibirnya.

Tika yang pasif terpaku diatas ranjang dengan Abang yang aktif diatas. Abang juga bawa tangan Tika melingkari lehernya, tangan abang benar-benar nggak bisa diam.

Baju piama Tika terangkat dan abang meraba bagian pinggang sampai perutnya, bikin geli dan Tika melenguh protes. Itu bagian paling sensitif untuk dipegang. Tika jadi kaya cacing kepanasan karena abang ngusap-ngusap terus.

Tika nggak biasa. Bibir abang turun ke leher dan kebahu, di cium seringan bulu, bulu kuduk Tika berdiri merinding. Apalagi abang terus melepas baju piama couplenya. Uh, tanpa sadar Tika balas mengelus roti sobek milik abang yang tidak seberapa. Terus Tika sentuh lengan kekar abang.

Tika suka, abang badannya Bagus.

Sampai Tika tersentak dan menyebut nama abang sambil menatap kearah abang yang menatapnya penuh kabut gairah.

"A-abang, ngapain?!!."

Disana, jari abang membelai dibalik celana dalamnya. Disana, abang menariknya dan masuk ke tempat paling lembab milik Tika.

Tika sampai meringis dan pias mukanya.

Abang malah mendesis ketika tau akan sangat sulit untuk lewat walau sudah mekar disana. Sari bunga Tika melimpah ruah karena foreplay nya.

"Bang—ah"

Tika menjerit. Sakit. Tika nggak kuat, ia pegang tangan abang dibawah sana agar jangan lebih dalam lagi. Tika menggeleng kuat sedang abang mulai merayu lagi.

"Nggak apa. Ini akan baik-baik saja, tenang dan rileks."

Abang kecup leher dan bahunya rakus bak akan kehilangan harumnya. Turun bagian dada, abang tarik penutupnya dan Tika menutup kembali dengan kedua tangannya.

Badan Tika melengkung ketika abang mulai bergerak. Ini aneh, Tika merasa melayang dan pikirannya berkabut sampai lupa daratan.

Abang benar-benar pro. Beda sama Tika yang nob ini, uh.

Tapi ketika abang sudah siap dengan senjata pamungkasnya, baru saja ujung menerobos. Tika sudah menjerit menangis meminta abang berhenti.

"Uh!, udah bang. Keluarin!! Keluarin!!  Sakit, itu sakit banget."

Baru begitu, abang tidak tega. Gairahnya sudah diambang batas, kesadaran sudah diambil kepala bawah. Aduh, semuanya serba salah. Mau berhenti sudah di tengah, tinggal terobos. Mau lanjut Tika menangis sesegukan menahan tubuh abang agar jangan mendorong lagi.

Baru setengah jalan sudah ada darah yang mengalir sampai senjata abang ikut kena.

.

.

.

Seminggu setelah resepsi.

"Gimana bang. Udah belah durennya?."

Tanya Farrel, adik paling bungsu di keluarga Winata.

"Ya udahlah, mana kaut abang nahan-nahan kan. Udah lama ditahan pas dapet pasti langsung jos!"

Itu adik perempuannya yang pertama. Yang mulutnya nggak ada filter hp oppen. Serius deh, mereka nanyain hal kaya dini dari pas pagi setelah gagalnya dia cetak gol.

Yang terjadi, Tika yang menangis dan dia menahan pusing karena tidak jadi mengeluarkan lahar kenikmatan malam pertama.

"Mana sempat, keburu nangis."

"Hah?."

Jawab kedua adiknya bersamaan, tidak paham.

"Susah banget ngrayu si Tika. Polos abis, abang mau polosinnya nggak tega. Pelan-pelan dululah, nggak mungkin abang gas kan."

"Whut!!!!  Jadi seminggu ini abang puasa donk?  Nggak ada tuh celup-celup oreo?."

Abang mengangguk sambil lalu menuju kamar membawa makan.

"Lah tapi, seminggu ini abang telat keluar kamar mulu. Kalau nggak nganu di kamar. Ngapain?  Main ludo?."

Abang abaikan, biarin mereka mikir yang iya-iya. Abang bangun telat itu, karena lagi latihan agar Tika tidak polos lagi.

Dia ajari Tika perlahan-lahan. Soalnya Tika masih takut buat abang masukin. Astaga, akhlak tidak terserver.

Tika tiap malam sering abang patok mulutnya, abang buat cetak merah ditubuh.

Namanya pengantin baru, masih anget panasnya luar biasa. Jadi nggak bisa lepas, mau di kelonin aja. Kan enak. Begitu pemikiran abang.

Apalagi cobaan buat bikin Tika paham itu lumayan bikin abang nyebut naman tuhan terus. Bikin emosi tapi abang nggak nyerah.

Pantang menyerah, abang tau gimana cara jinakin Tika. Tapi butuh usaha keras.

Apalagi banyak penjantan yang dekatin Tika pas abang mulai sadar rasa. Tika inikan labil, kalau tidak diancam nggak bakal tuh menerima abang. Kalau tidak ditinggalkan, mana mau Tika ikutin kemauan abang.

Pokoknya ribet sama anak gadis satu ini.

"Hei, bangun dek. Udah jam sembilan."

Punggung itu abang kecup dalam ,menghirup harum yang tidak hilang walau belum mandi. Uh, abang jadi enggan beranjak.

Dari punggu abang kecup pundak terbuka itu terus sampai ke pipi dan abang gigit telinga Tika.

Yang ada melenguh abang jadi kecanduan.

Dasar abang, nyari gara-gara sendiri. Sudah tau belum bisa masuk kandang.

"Dek, bangun ya. Bantu tidurin yang bangun."

Bisik abang meminta tapi Tika enggan bangun walau sudah tau tangan abang perginya kemana.

"Abang ihh!! Nggak usah dicubit juga, bekas digigit abang semalam  masih perih tau!." Tika protes dalam pejamnya.

Sumpah mati, Tika cape abis nurutin abang yang sudah kaya musafir dalam perjalanan digurun pasir dan ketemu sumber air yang bukan hanya fatamorgana semata.

"Uhh..."Suara Tika langsung mencicit pas abang rubah posisi tidur yang tadinya tengkurap jadi telentang dengan abang yang sudah bersarang saja bibirnya dibagian paling abang suka hisap dan gigit gemas.

"Abang nggak tau kalau Tika yang abang kenal, bikin abang jadi kaya nggak ada berhentinya haus. Nggak bisa abang kalau nggak nyentuh kamu."

"Abang, huwaaaa. Jangan di gigit. Tika kan tadi udah bilang kalau itu masih perih. Huhuhu."

Abang akhirnya berhenti mengigiti biji kacang cokelat itu dan beralih mengecupi geraham Tika yang mana kedua legan Tika melingkari leher abang. Sedang tangan abang ini sudah mulai pro untuk merangsang titik spot paling sensitif Tika, yaitu bagian perut dan belakang telinganya yang kini sedang abang beri kecup basah.

Tangan abang yang pro mengusap teratur seringan bulu di bagian kedua pinggang yang sesekali akan mengusap perut Tika sampai Tika belingsakan tidak tahan. Nggak tau, akal sehat Tika sudah pamit tanpa klarifikasi. Tubuhnya melemas namun mendamba.

"Sekarang abang minta ya?."

Tika masih dalam kondisi menikmati tidak fokus pada permintaan abang dimana sudah menurunkan celana dalam Tika juga milik abang sendiri.

Abang sih enak, Tika tidur hampir telanjang karena hanya pakai celana dalam sehabis di gempur abang tapi tidak lepas segel.

"Abang...Uh... inihhh."

"ABANG KENAPA MASUK!! KELUAR IH... SAKIT ITU!!"

Tika teriak ketika setengah dari perkututnya abang menyelinap dan rasa sakitnya terasa perih sekali, soalnya sudah setengah jalan. Abang mau keluar keburu nikmat.

Serba salah sekali. Sedang abang sudah merem melek, bagaimana ini?.

Sampai Tika menangis sambil gigit bahu abang sedang abang bekerja keras mencipta gelombang surga dibawah sana. Sudahlah, mana bisa keburu telat.

Baru lima kali dorongan perlahan abang muntahkan sambil memeluk Tika erat dan menanamkan wajah diceruk leher sambil menghembuskan napas lega bahagia.

Abang berhasil, tapi durasinya kecepatan. Abang jadi kecewa sendiri.

"Keluar duluan dek..." Dengan suara lemah abang kecupi bahu Tika yang sudah tidak betah dan merasa perih.

Jadi begitulah cipta kenikmatan dari abang dan adik zone yang berakhir menikah. Banyak drama yang di lalui sebelum mereka pada akhirnya membuat keputusan dari sebuah ikrar yang abang buat.

Jadi mari kita mulai cerita ini.

And....

ACTION!!

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jasmin Mubarak
udh bhr2 brjuang gilrn msk cm bntr huffttt kecewa berat😄😄
goodnovel comment avatar
Just me
kaget gila. wkwkwk awal cerita yg ngakak hahhah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   ABANG JANGAN JEGAL JODOH TIKA!

    "Seriusan, abang suka banget sama dia dek. Tapi kenapa dia minta putus sih, padahal dia tau sesuka apa abang sama dia. Abang dateng kerumahnya malah diusir sama bundanya, abang juga udah manggil bunda ke ibunya saking deketnya."Santika dengarkan bagaimana kakak-kakakannya bercerita tentang mantan pacar yang minta putus pas lagi sayang-sayangnya. Malam-malam Santika dibangunkan dengan dering ponsel yang berteriak minta di angkat, sialan banget memang abangnya ini. Sudah tau jam menunjukkan pukul satu malam.Malah menganggu bobonya Tika, kan jadi sebel. Abang cerita dari A sampai Z terus di ulang lagi yang akhir cerita keluhan itu tidak terima diputusin, kalau bisa abang aja yang mutusin. Katanya lebih sakit ditinggalkan ketimbang meninggalkan."Gimana terus, cariin abang cewek deh biar

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   NASIB YANG DI PHP.

    Tika lucu, habis ngambek malah minta dijajanin beli pakan kucing kesayangan dan kandang baru lebih besar. Tapi bukan cuma itu, dia juga minta di jajanin abang banyak makanan dan buku novel.Abang cuma ngintilin dan gesek kartu, mengikuti saja tanpa komentar selagi adik manisnya tidak merengek ataupun ngambek berkepanjangan.Tidak enak rasanya kalau tidak diributin Tika sehari saja, kaya kemarin ngambekkan dua hari mendiamkan Farhan. Padahal Farhan mau curhat kalau liat mantannya uplod poto dengan tangan saling membentuk love jadi ada yang nyeri didada melihat itu sedang dia masih belum punya pasangan buat sombongkan diri.Jangan ikuti jalan abang, ya, teman-teman. Nggak baik, sama saja memanfaatkan pasangan kita yang sudah begitu memberi hatinya ada kita. Ternyata hanya untuk pamer sam

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   DI ANCAM ABANG

    Tika selesai merevisi naskah milik salah satu penulis terkenal ter best seller, habis itu dia buka hp cek sebentar untuk lihat email. Karena dalam sehari ada seribu lebih pesan yang masuk bertanya soal rekrutmen yang dilakukan para editor mengajak join kedalam aplikasi Novelis.Banyak pertanyaan yang perlu ia jawab, dan perlu konsentrasi penuh agar tidak salah membalas.Perusahaan baru saja meluncurkan web versi beta untuk menulis yang bisa digunakan melalui pc. Jadi kita perlu ekstra fokus apalagi bagian IT. Mereka sering lembur malam jika banyak pengguna yang masuk membludak dimalam hari kemudian web terjadi error, mereka akan mengupayakan agar web bisa diakses kembali.Oh iya, Tika benar-benar marah setelah kejadian abang main ciu

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   MAN(TU)MAN

    Pokoknya Habis ini Tika mau pulang terus teriak dirumah."Tika sekarang punya pacar!!!"Uh, nanti tapinya kalau ketahuan abang di gampar lagi. Eh, bukan abang Farhan ya. Tika lagi ngomongin abang kandung bukan abang-abangan.Abaikan dulu abang-abangan nya Tika. Sudah wasalam dulu. Tika malas bahasnya. Tika marah, biarkan. Katanya kalau ada punya pacar baru atau lagi dekat harus saling cerita.Apa ini maksudnya kemarin ketemu abang lagi jalan bilangnya gebetan baru, pantes hidungnya abang nggak keliatan main dirumah Tika hampir sebulan lamanya, paling cuma nelpon dan sekedar ng-chat Tika.

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   BUKAN ORANG PENTING!

    Akhir pekan Tika sekarang berbeda dari biasanya yang banyak rebahan dan mandi pukul tengah hari kemudian di rapel ke sore. Jam sembilan Tika sudah berdandan cantik menunggu pacar menjemput buat nonton dan beli novel sama cat buat Tika. Katanya sih di traktir tapi nanti bulan depan Tika yang traktir Daru.Di jemput di depan rumah Tika langsung ngacir sambil pamit ke abang yang didalam kamar, mencium pipi gembil keponakan lelakinya yang sedang makan di meja pantri. Tika ucapkan salam perpisahan untuk jalan akhir pekan sama pacar.Tika senang, jadi cengengesan selama perjalanan sampai Daru ketakutan dibuatnya. Untung cinta, jadi memaklumi tingkah Tika yang ajaib.Sampai di bioskop, keduanya melihat-lihat film yang sedang tayang, mereka

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   KEPINGAN HATI YANG BERSERAKAN

    Abang mana bisa diemin Tika, Tika kan ngangenin. Jadi wajar Tika balas diemin malah abang yang belingsakan kaya ikan didaratan.Tapi seriusan, waktu bang Tara beberin rahasia yang Tika umpet-umpetin dari bang Farhan langsung hengkang balik. Mukanya nggak ada selow-selow nya, Tika takut dan nggak lama Burhan yang paham balik. Tika samperin bang Tara yang nonton tv."Abang ngomong apa sama bang Farhan?. Kok mukanya asem gitu, bukan aneh-aneh kan?."""Oh, enggak. Abang cuma bilang tentang kamu yang di apelin tiap malam minggu sama cowok."Segera Tika geplak pala abang Tara dan berteriak hiperbola."Abang!!! Kok malah dibilangin, kan Tika suruh jangan bilang-bilang bang Farhan... Ih, terus gimana ini. Abang Farhan pasti marah, huhuhu. Nanti yang jajanin Tika siapa kalau abang Farhan ikut marah, harusnya kan Tika aja yang marah dan diemin abang."Terus Tika yang sudah garuk-garuk kepala frustasi berat, agak lebay sih. Langsung ingat dan bilang.

    Last Updated : 2021-01-14
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   MEMBANGUN KASIH DENGAN TIKA

    Aneh, tapi nyata. Gimana donk?.Sejak kejadian Tika di manfaatkan Daru yang ternyata sudah berumah tangga dan hampir meniduri Tika, Farhan dan Tara murka. Dengan kekuasaan Farhan mengancam agar mencari kelemahan dan masalah dalam pekerjaan Daru agar dikeluarkan.Ternyata abang kalah cepat sebab Daru sudah resign dari kantor. Tara yang masih tidak terima karena Daru merendahkan sang adik seperti perempuan murahan mencari terus menggunakan pengetahuan ITnya. menghack dan mengancam Daru juga istrinya.Tika yang tau langsung marahi bang Tara, kalau istrinya tidak ada sangkut pautnya. Malah istrinyalah yang memberitahu Tika bagaimana dia dimanfaatkan. Kembali ke kakak-kakakan Tika. Kakak angkatlah bahasanya, biar pembaca paham.:')Abang jadi sering antar jemput Tika. Terus abang sering ngchat Tika, telepon juga iya. Abang buang-buang waktu banget kan ngchat Tika yang malas balas chat terus malas angkat telepon. Sampai abang pernah telepon bang Tara bua

    Last Updated : 2021-01-25
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   DIBOHONGIN ABANG!

    Tika berhenti kerja sejak seminggu setelah dia mengetahui telah dibohongi oleh Burhan. Walau sempat tidak diizinkan sampai kantor menemukan penggantinya, untung bang Tara membantu menemukannya. Jadi Tika tidak perlu lama-lama disana.Yang sekarang Tika lakukan adalah menganggur, jajannya ada dari bang Tara dan abang. Terus ada kakak perempuannya yang sedang berlibur disini dengan ponakan bulenya, bulepotan maksudnya.Tika sekarang sudah rapih, dia mau diajak jalan sama abang. Sekarang akhir pekan dan abang sedang punya waktu luang. Soalnya tiap kali abang ada waktu pasti ngapelin Tika atau ajak jalan. Kadang jalannya ke tempat makan di pinggir jalan atau malah tidak jelas, kadang ada jalan yang arahnya belum diketahui abang pasti tetap saja dilibas.Katanya biar tau aja ini bakalan mablas kemana, kalau nyasar bisa bertanya. Uh, terserah abang saja kata Tika. Tika kan cuma ikut saja karena di jajanin terus walau pengangguran."Mau kemana lu, rapih bener. B

    Last Updated : 2021-01-25

Latest chapter

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Pertemuan Tika dan Abang

    Bara tilik layar ponsel Farhan dari balik punggung untuk melihat, jika layarnya menampilkan pesan singkat dari sosok yang berhasil buat Farhan ng-bucin bertahun-tahun ketika mau tancap gas sudah keduluan rekan kerja.Sakitnya sampai sumsum tulang, tidak terlihat tapi bikin hati nestapa."Kenapa nanyanya basa basi gitu dah?"Tanya Bara kemudian tidak lagi mengintip, dia langsung ambil ponsel Farhan yang hanya menghela napas.Dia benar-benar tidak punya banyak energi untuk marah, maupun bernapas. Sudah pantas di sebut orang patah hati belum abang?Sudah kan, napaspun rasanya sulit. Pikiran kacau balau karena kehilangan arah tujuan yang sudah di buat dari lama, sudah dua tahun abang memikirkan untuk melamar Tika tapi belum berani.Kemudian bodohnya, dia malah buat ikrar tidak berotak tapi syukur-syukur Tika sudah lelah dengan fase kenalan-dekat-pacaran dan terus begitu sampai putus lagi.Abang jadi punya kesempatan untuk bergerak setelah menguatkan hati, yakin jika dia sudah baik-baik saj

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Tika Resmi Milik Orang!

    Rumah Farhan tidak seperti biasanya, ada kesuraman dan sepi. Dengan Farrel dan Hana yang duduk di ruang tengah saling berpikir, mereka tengah mendapati abang mereka. Kakak tertua, si sulung itu tengah malam di depan mereka tanpa kesulitan.Atau merasa bersedih seperti kebanyakan mantan yang di tinggal nikah, ini bentukan abang masih hidu, bernapas dan biasa saja. Atau jangan-jangan abang hanya sedang bersikap legowo dalam hati sudah menangis darah?Jadi sebenarnya yang suram itu Farrel dan Hana, bukan Farhan."Beneran ya, abang nggak drama kaya kemarin lagi. Aneh tapi nyata, gue jadi speechles."Ujar Farrel pada adiknya.Hana menimpali."Nggak gue sangka, jauh dari ekspetasi kehancuran yang udah terbayang. Gue malah nyaksiin abang anteng makan sebelum berangkat ke acara pertunangan mantan, atau jangan bilang. Abang ngamuknya di acara lagi?""Ya gapapa, gue seneng kalau mbak Tika batal tunangan. Nanti abang dateng bak pahlawan kesiangan terus gantiin deh sebagai mempelai laki-lakinya, ka

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Salahin Farel Abang Gagal Nikahin Tika

    [Mbak Tika, abang sakit nih pulang dari rumah mbak. Kena asam lambung parah, terus sekarang lagi demam. Salam ke mas Tara ya!! Jangan galak-galak banget kasih hukuman ke abang aku, kasian tau sekarang ngigau kaya orang gila manggil mbak.]Isi pesan itu masuk, dari Hana Astuti Winata. Adik bontot Farhan yang memang dekat dengannya, sering memberikan informasi abang tanpa perlu di tanya.[Mbak nanti jengukkan?]Tika jalankan jarinya di atas layar ponsel untuk menjawab.[Terus abang gimana sekarang, udah mendingan belum?][Iya, nanti mbak datang ke sana.]Tika menunggu dengan gelisah balasan dari Hana, di sini Tara juga tidak sama beda. Hanya saja jika Farhan jatuh sakit maka Tara jatuh ke dalam emosi, dia terus-terusan bermuka muram.Dia juga tidak tau saja, kalau Hana mengirim pesan di lebih-lebihkan, karena nyatanya Fahan sedang duduk di meja dapur sambil makan tanpa terlihat selemas sebelumnya.Belum ada pembicaraan lebih lanjut, abang seakan menahan diri karena terakhir kali mereka

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Terancam Batal Melamar

    Pada akhirnya abang memilih pulang, Tara mengusir Farhan secara tidak langsung dengan meninggalkannya di ruang tamu. Membiarkan Farhan mau melakukan apapun asal tidak mendekati adiknya.Sebab dia masih kecewa.Farhan jadi paham dan memasrahkan diri, tapi tidak. Dia belum menyerah seperti kebanyakan orang.'Sebelum janur kuning melengkung, masih ada peluang menikung' Terdengar jahat tapi kini abang benarkan kata-kata itu.Sekarang dengan kepala pening, sebab memikirkan masalah bisnisnya dan Tika juga Tara sangat menguras energinya.Dia pulang dengan kepala yang benar-benar hampir pecah rasanya, duduk di jok mobil pun serasa sedang mengambang. Kalian pasti paham bagi yang sudah merasakannya, pantat abang serasa tidak duduk di atas jok mobil.Sampai di rumah abang turun dengan kepala menunduk lelah, sudah tidak kuat apalagi mengingat tadi Tika sampai menangis. Itu pertama kalinya di hadapan abang setelah sekian lama Tika tidak menangis karena di putusin mantan.Sudah berapa tahun setelah

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Mencoba tegar tapi tidak menyerah.

    Tika masih ingat bagaimana wajah bang Tara yang tidak mau menatap Tika barang sedetikpun, marah dengan sikap lemah Tika kepada abang yang agresif bukan main. Sejak mendeklarasikan jika abang mau lamar Tika dan membelikan cincin pengikat.Tidak ada lagi sekat yang dulu abang buat, hilang tersamarkan oleh rasa sengatan-sengatan menyenangkan yang di buat abang ke Tika yang lemah.Bang Tara tau kok, ini juga kesalahan Tika karena malah berdekatan dengan Farhan ketika sedang berduaan. Sudah pasti Tika sebagai umpan dan Farhan si pemancing akan tergoda untuk menyicip.Dan salahnya juga terlalu percaya dan membiarkan kedua makhluk berbeda jenis dari cucu adam ini saling berdekatan. Dia patut di salahkan sebagai seorang kakak, dia lalai untuk menjaga adik perempuannya dari godaan setan sundal berbentuk Farhan."Bang Tara..."Panggil Tika pada Tara yang tidak juga mau menatap adiknya.Tara biarkan saja, dia lebih memilih melewati adiknya yang berdiri di depan pintu kamar. Dia bawa gelas kopinya

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Cobaan orang ngebet kawin!

    Sudah berapa kali abang di abaikan?Sudah berapa kali abang menunggu dan bertandang?Sudah berapa lama?Entah, abang sendiri lupa.Abang tengah berusaha untuk mendapatkan tiket restu dari sahabatnya sebagai kakak ipar. Sampai gerbang rumah, mobil abang tidak di ijinkan masuk. Hanya menunggu bersama satpam komplek rumah Tika, paling-paling kalau ada kesempatan abang ketemu Tika yang jalan kaki habis dari super market.Nanti Tika buru-buru usir abang, takut-takut bang Tara liat abang babak belur lagi. Padahal abang sudah siap, sedia, ikhlas kalau sampai babak belur tapi dapat membuat Tara memaafkan kebodohannya.Waktu itu Tara benar-benar marah sampai mengungkit pembahasan mereka sebagai seorang teman."Lo taukan kita ini laki-laki, gimana perasaan serakah menginginkan seorang wanita sampai sebelum di akadpun merayu wanitanya cuma biar melakukan hal yang kita inginkan karena tau perasaan mereka fleksibel dan lemah pada perasaan.""Tapi jangan manfaatin adek gue buat merasakan afeksi yang

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Mampusin jangan?!

    Bang Tara menyuruh Tika masuk ke kamar, tampangnya sudah kusut macam benang layangan yang terlalu panjang di ulur. Sedang paras abang, hanya tersisa lebam dan darah di hidung juga sudut bibirnya.Lihatkan, bang Tara tidak main-main masalah begini. Enak saja adiknya belum juga di beri label halal sudah main embat. Memang Tika perempuan macam apa, bang Tara begini karena tau yang mendahului itu abang."Gue gak bakal salahin adik gue sendiri! Karena gue yakin, Tika gak mungkin mendahului kalau gak lo rayu ya anjing!! Lo paham sendiri gimana bentuk perasaan Tika yang labil, tai!!."Kata abang sarkas penuh makian.Abang hanya diam. membiarkan Tara meluapkan segala emosi yang tertimbun."Pas pulang, gue liat mobil lo. Hapal banget dah gue, plat nomor sama bodynya. Apalagi hampir tiap hari ya lo datang ke rumah cuma buat kekepin si Tika. Tapi gak begini caranya bos, lu anggap apa adek gue sampai lo sentuh lebih dari seharusnya!!"Ucap Tara terus memojokkan abang.Dari sini abang menyesali sika

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Makhluk gemoy Versi abang.

    "UhhHhhhh... Ini anak ciapa cih, anak ciapa???""Eh iya, kamukan anaknya mami Tika yang imut dan baik hati. Kamu itu lebih berharga dari perabotan ini, gapapa kamu bantingin. Nanti bang Tara yang gantiin kok."Katanya lagi mendusel kucing kseayangannya yang berwarna corak abu-abu muda.Dia kecupi dan si kucing makhluk yang Tika beri predikat gemoy itu, sedang Rion si kucing hanya pasrah. Sudah biasa dengan tingkah tidak dapat di pahami oleh logika itu, berlaga aneh.Abang yang lait mencebik, dia tidak lebih berharga dari benda buntal berbulu itu yang kini melihat kearahnya seakan meledek.'Hehehe, kamu gak akan bisa menandingi saya sebagai makhluk paling di sayang Tika.'Kemudian Tika memeluk tubuh kucing gembul itu, menduselkan moncongnya ke leher Tika yang mana abang menggeram marah. Kucing buntal berkelamin jantan itu memanfaakan kepolosan Tika, sialan dia akan jual saja ke orang kalau Tika tidak ada.Abang masih pandangi tingkah Tika yang lebih gemoy dari kucing buntalan kentut itu

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Waspadalah!

    Ternyata, lelaki di hadapakan Tika itu nggak ada kata mundur sepertinya walau Tika sudah tolak secara tidak langsung juga kehadiran abang dan mas Bara di sini.Tapi ada abang, jadi abang yang menjawab segala wawancara dari laki-laki entah siapa, anggap saja Tika sudah tidak kenal, jadi Tika bisa makan dengan lahap.Sayang, mantan yang memang sedari tadi Tika tau duduk di restoran yang sama itu juga datang mendekat.Menepuk bahu abang, berbicara riang sok kecentilan. Tika enek, jadi cepat-cepat menyelesaikan makan."Bang, katanya mau ke petshop melodi. Buruan yuk ah, kasian Miu sama Rion tau."Katany sok teruru-buru bangkit membenahi pakaiannya.Mengeluarkan dompet segera di tahan abang yang melihat,"Biar abang aja. Sono kamu tunggu sama si Bara tuh.""Gak deh, aku tunggu sama abang aja. Sama mas Baras nanti di gigit."Jawabnya asal menggaet lengan abang, ikut seperti itik pada induknya.Bara yang melihat itu ngakak seketika, dia menertawakan tinggi badan Tika dengan Farhan yang jomplang.

DMCA.com Protection Status