Home / Romansa / EAT ME, SIR. (Indonesia) / KEPINGAN HATI YANG BERSERAKAN

Share

KEPINGAN HATI YANG BERSERAKAN

Author: Anajw0
last update Last Updated: 2021-01-14 22:50:15

Abang mana bisa diemin Tika, Tika kan ngangenin. Jadi wajar Tika balas diemin malah abang yang belingsakan kaya ikan didaratan.

Tapi seriusan, waktu bang Tara beberin rahasia yang Tika umpet-umpetin dari bang Farhan langsung hengkang balik. Mukanya nggak ada selow-selow nya, Tika takut dan nggak lama Burhan yang paham balik. Tika samperin bang Tara yang nonton tv.

"Abang ngomong apa sama bang Farhan?. Kok mukanya asem gitu, bukan aneh-aneh kan?.""

"Oh, enggak. Abang cuma bilang tentang kamu yang di apelin tiap malam minggu sama cowok."

Segera Tika geplak pala abang Tara dan berteriak hiperbola.

"Abang!!! Kok malah dibilangin, kan Tika suruh jangan bilang-bilang bang Farhan... Ih, terus gimana ini. Abang Farhan pasti marah, huhuhu. Nanti yang jajanin Tika siapa kalau abang Farhan ikut marah, harusnya kan Tika aja yang marah dan diemin abang."

Terus Tika yang sudah garuk-garuk kepala frustasi berat, agak lebay sih. Langsung ingat dan bilang.

"Ihhh. Lagian Tika nggak di apelin tiap malam minggu juga, nggak bener abang. Tika di apelin kalau bang Farhan nggak kerumah doank ya..."

"Yeuuu semprul. Nggak adil donk kalau lu doank yang boleh marah dan ngdiemin nggak jelas."

"Bodo amet!! Abang ngeselin, jangan minta aku masakin makan. Minta aja sama tetangga sana!!"

Langsung minggat Tika dari hadapan bang Tara dengan hentak kaki diatas bumi. Sedang Tara langsung kejar Tika. Terus lah adik kakak kandung itu debat dengan Tara yang minta maaf tapi dengan wajah tak menyesal, Tika makin makan kesal liat muka abangnya, jadi dia taboklah muka ganteng abangnya terus masuk kamar dan kunci.

.

.

Tika lanjutkan kehidupannya walau abang Farhan cuekin Tika, awal-awal ngdiemin Tika masih anteng-anteng aja. Jalan sama Daru sampai datang ke kosan yang lumayan bagus kamarnya, seharga satu juta perbulan. Panteslah bagus dan nyaman.

Tika duduk di ranjang tidur Daru, menunggu Daru yang sedang mandi di kamar mandi, ya masa mandi di empang kan.

Tika nunggu sambil main hp, tapi lama-lama perut Tika laper. Mau pesan online tapi nggak mau keluar duit. Nunggu Daru aja deh, beli makan pake uang Daru.

Punya pacar sesekali di manfaatin gapapa. Nanti gantian Tika ynag traktir kalau gajian. Hehehe.

Sampai singkat cerita, entah bagaimana Daru yang sudah selesai mandi duduk bersisian dengan Tika yang harum tubuhnya buat candu, yang padahal biasanya nggak ngaruh sama sekali walau kecium sama hidung Daru.

Tangan Daru menyentuh tubuh lembut Tika yang, kok rasanya baru megang diluar pakaian saja sudah terasa teksturnya bagaimana kalau tanpa pakaian.

Benar-benar keparat otak Daru.

Memang dasar setan jahanam, bisikannya dasyat sampai buat Daru berani mengelus paha Tika dan mencium tepat dibibir tapi Tika keburu melengos dengan tubuh bergetar takut.

Horor, Tika menatap Daru penuh kengerian.

"Kamu ngapain?."

Eh, mulut no akhlak yang tololnya akal sehat benar-benar sudah terinjak habis. Mulut Daru, otaknya sudah diambil kepala bawah malah bilang.

"Mau tidur sama aku?."

Alhamdulillah, sontak Tika langsung pukul kepala Daru dengan tas selempangnya yang berisi buku. Lumayan bikin kepayang puing. Langsung hengkang sambil menangis keluar kosan Daru, sedang Daru yang sudah malu dan pusing kepala tidak mengejar.

Setelah kejadian itu, Daru meminta maaf pada Tika yang sudah kehilangan kepercayaan. Tapi sehabis itu, Daru hilang kabar dan Tika sempat mencari kabar. Kenapa Daru tidak ada kabar, soalnya selama di kantor Tika menghindari Daru.

Apalagi Daru sudah tidak masuk beberapa hari.

.

.

Sudah empat hari, dan abang beneran marah sama Tika soalnya main cuma kalau di ajak nggame sama bang Tara, Tika chat balesnya singkat-singkat. Tika jadi sering uring-uringan. Kalau ditelepon pasti bilangnya rapat dan sibuk. Terus berlanjut sampai Tika putus sama Daru yang entah gimana hilang kabar.

Awalnya Daru masih bisa diajak ketemu dan jalan, tapi lama-lama dia sering bilang sibuk dan hilang. Apalagi setelah kejadian dikos Daru, hubungan keduanya benar-benar berjarak. Terus baru-baru ini ada nomor asing masuk dan menjelaskan semuanya. Dia perempuan dan Tika merasa buruk akan itu sebagai seorang wanita juga.

Katanya dia mau kasih bukti dari ucapannya. Makannya mengajak Tika ketemuan.

Dan disinilah kemudian Tika diajak bertemu dengan keduanya yang dimana Daru menggendong seorang anak lelaki berumur sepuluh bulan, sepertinya, Tika tidak tau. Terus wanita muda yang lebih tua dikit sama Tika yang menghubungi dan menjelaskan perkaranya. Tau gitu Tika nggak bersuara apalagi untuk marah, sudah kosong duluan pikiran.

Daru selalu membuang muka, tidak berani menatap kearah Tika. Jadi Tika juga tidak mau menatap apalagi anak kecilnya terlihat senang dan sering tertawa hanya karena hal kecil yang Daru lakukan.

"Maaf ganggu waktu kamu,"

"Nggak sama sekali kok, ini juga akhir pekan."

Kemudian diam, ketiganya diam diantara hiruk pikuk restoran. Tika menoleh untuk menatap sekeliling restoran tidak mau balas tatap wanita dihadapannya, Tika malu. Beneran malu dan hilang harga dirinya sebagai wanita terhormat.

Begini, wanita dihadapan Tika adalah istri Daru dan anak dalam gendongan Daru adalah hasil dari pernikahan mereka. Daru menghilang karena istrinya datang berkunjung ke kota tempat dia mencari nafkah, untuk menjauhi terciumnya hubungan Daru dengan Tika. Maka dia menghilang sampai Tika dihubungi istri Daru yang baik hati sekali menjelaskan dan memohon maaf atas sikap Daru.

"Saya paham kamu tidak bersalah, ini adalah habits dari suami saya yang sering mengencani perempuan lain dibelakang saya. Saya mohon maaf mewakili suami saya karena telah mempermainkan perasaan kamu."

Begitu isi pesannya sampai si istri mengajak ketemuan dan Tika sanggupi untuk melihat kenyataan itu sekarang benar ada didepan mata. Namanya Mawar, wanita anggun terlihat lembut nan manis dalam balutan gamis pastel dan kerudung pasminanya.

Mawar tidak marah, dia memaafkan. Atau orang lain akan mengatakan, bodoh, sangat bodoh mempertahankan laki-laki yang sudah sering berselingkuh.

Mawar mengambil alih anaknya dari Daru dan bersuara layaknya anak kecil untuk menarik perhatian Tika dan menghilangkan ketegangan.

"Kakak manis, namaku Putra. Aku udah mau satu tahun umurnya, kakak manis jangan cemberut ya, biar Putra bisa liat manisnya kakak kalau tersenyum."

Yang ada Tika menangis, dia langsung sesegukan dihadapan keduanya. Dia hancur, Tika benar-benar jadi kepingan tau kalau dia dimaanfaatkan. Dan parahnya tidak tau kalau dia cuma selingkuhan, Tika menahan tangis tapi tidak bisa.

Dia jadi ingat kata-kata abang Tara waktu itu, yang tidak setuju dia pacaran dengan Daru yang umurnya sudah kepala tiga. Abang bilang.

"Laki-laki umur segitu, sedang merantau. Biasanya sudah menikah dan nggak single lagi. Biasanya di kampung aslinya dia sudah punya istri dan anak. Makannya abang nggak setuju, takut kamu nggak sadar kalau jadi selingkuhan!." Malu, Tika malu.

Menutup kedua wajah dan terus bersuara mengucap maaf.

"Maaf. Maafin aku yang bodoh. Maafin aku mbak, maaf karena sudah jadi orang ketiga."

"Hei... kamu nggak salah, mbaklah yang salah. Ini sudah jadi takdir dari Tuhan, kamu sama sekali tidak bersalah. Seharusnya mbak juga ikut suami merantau untuk menjaga sahwatnya dengan perempuan lain, tapi mbak nggak melakukan itu walau suami mbak mengajak untuk ikut merantau."

Terus Mawar beri ucapan menyemangati untuk membangun kepercayaan diri Tika sedang Daru bungkam dari awal sampai akhir. Hanya saja matanya memerah, berpura-pura sibuk dengan anaknya. Sampai satu kata terucap"maaf" Tika langsung hengkang dari sana setelah menampar Daru untuk pelampiasan kesakitannya.

"Brengsek!," kemudian Tika menoleh menatap Mawar berurai air mata.

"Maaf aku menampar suami mbak, dan aku beri masukan sama kamu brengsek. Sadar sebelum kamu kehilangan, berteman dalam kekosongan dan kehilangan. Itu sangat menyakitkan. Jadi berubah atau ditinggalkan suatu saat nanti."

"Karena waktu berputar, yang berjuang akan lelah dan menyerah."

Sudah. Tika keluar dari restoran dengan tatapan beberapa pelanggan restoran yang sedang makan.

.

.

.

Farhan memeluk Tika yang menangis tidak berhenti, baju kaos bagian dadanya telah basah begitupun bagian pundak yang sekarang jadi tempat Tika bersandar pasrah.

Farhan usap-usap punggung sempit yang masih saja bergetar ini, entah kenapa. Hatinya ikut merasa sakit dan nyeri itu datang dengan nyata ketika datang kerumah tidak mendapati Tika kemudian menunggu dan kepulangan Tika malah bersama tangis pilu.

Tara tengah menyusul kakak sulungnya, yang balik dari luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia selama sebulan bersama keponakannya. Jadi hanya ada mereka berdua dirumah itu.

"Abang... aku jahat banget ya... aku jadi orang ketiga di antar suami istri, gimana ini abang?."

Tika meracau terus, Farhan hanya menenangkan dengan kata-kata yang dia saja tidak paham. Ada apa dengan orang ketiga, dari mana bisa jadi orang ketiga.

"Aku cewek oon yang hampir aja pacaran sama cowok udah nikah, aku hampir hancurin masa depan anak laki-laki tanpa dosa. Aku hancurin hati perempuan baik hati karena kebodohan aku."

Suara Tika lemah dan serak, tangisnya sangat hebat dan sudah hampir dua jam-an Tika baru terlihat tenang. Farhan bingung, dia jadi ikut sakit dengan tingkah Tika yang begini.

Tapi fokus Farhan adalah ucapan terakhirnya yang buat abang langsung lepas pelukan untuk memastikan dengan rasa kejut 1000 volt hiperbola, emosinya sudah hampir terkumpul untuk bertanya ganas.

Tapi suara tangis Tika melemah dan tubuhnya mendadak melemas dan Farhan panik ketika sadar kalau Tika tidak sadarkan diri.

Tolong, jangan buat yang aneh-aneh. Begitu kata isi hati Farhan yang masih bisa sedikit bergurau untuk menghilangkan sedikit rasa khawatirnya.

"Brengsek!! Siapa yang bikin kamu sampai kaya gini, Tika?. Seharusnya abang nggak biarkan kamu dekat sama laki-laki brengsek siapa pun itu tanpa abang screening!."

Maki Farhan sambil membawa tubuh Tika menuju kamar.

Related chapters

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   MEMBANGUN KASIH DENGAN TIKA

    Aneh, tapi nyata. Gimana donk?.Sejak kejadian Tika di manfaatkan Daru yang ternyata sudah berumah tangga dan hampir meniduri Tika, Farhan dan Tara murka. Dengan kekuasaan Farhan mengancam agar mencari kelemahan dan masalah dalam pekerjaan Daru agar dikeluarkan.Ternyata abang kalah cepat sebab Daru sudah resign dari kantor. Tara yang masih tidak terima karena Daru merendahkan sang adik seperti perempuan murahan mencari terus menggunakan pengetahuan ITnya. menghack dan mengancam Daru juga istrinya.Tika yang tau langsung marahi bang Tara, kalau istrinya tidak ada sangkut pautnya. Malah istrinyalah yang memberitahu Tika bagaimana dia dimanfaatkan. Kembali ke kakak-kakakan Tika. Kakak angkatlah bahasanya, biar pembaca paham.:')Abang jadi sering antar jemput Tika. Terus abang sering ngchat Tika, telepon juga iya. Abang buang-buang waktu banget kan ngchat Tika yang malas balas chat terus malas angkat telepon. Sampai abang pernah telepon bang Tara bua

    Last Updated : 2021-01-25
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   DIBOHONGIN ABANG!

    Tika berhenti kerja sejak seminggu setelah dia mengetahui telah dibohongi oleh Burhan. Walau sempat tidak diizinkan sampai kantor menemukan penggantinya, untung bang Tara membantu menemukannya. Jadi Tika tidak perlu lama-lama disana.Yang sekarang Tika lakukan adalah menganggur, jajannya ada dari bang Tara dan abang. Terus ada kakak perempuannya yang sedang berlibur disini dengan ponakan bulenya, bulepotan maksudnya.Tika sekarang sudah rapih, dia mau diajak jalan sama abang. Sekarang akhir pekan dan abang sedang punya waktu luang. Soalnya tiap kali abang ada waktu pasti ngapelin Tika atau ajak jalan. Kadang jalannya ke tempat makan di pinggir jalan atau malah tidak jelas, kadang ada jalan yang arahnya belum diketahui abang pasti tetap saja dilibas.Katanya biar tau aja ini bakalan mablas kemana, kalau nyasar bisa bertanya. Uh, terserah abang saja kata Tika. Tika kan cuma ikut saja karena di jajanin terus walau pengangguran."Mau kemana lu, rapih bener. B

    Last Updated : 2021-01-25
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   ABANG CARI MATI SENDIRI SIH!

    JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DAN MASUKKAN LIBRRARY KALAU SUKA.SELAMAT MEMBACA..Setelah acara itu, Tika kalau diajak abang suka intermezo sampai ke akar. Nggak mau manut aja. Pokoknya sampai jelas dan kemana tujuannya, nggak mau kaget sampai jungkir balik kaya waktu itu.Kan, Tika hiperbola lagi.Sudah deh, pokoknya begitu saja ya. Ternyata author males jelasin absurdnya Tika.Sampai dimana akhirnya Tika cuma jadi freelance gitu, kerja serabutan. Kalau ada job Tika lakuin, kalau nggak ada. Hidupnya cuma tidur, bangun, makan, sama gangguin hidup abang dan bang Tara.Banyaknya Tika minta uang ke bang Tara dan dijajani abang. Kakak perempuan Tika sudah balik keluar negeri. Rumah jadi sepi karena nggak ada suara rusuh keponakan bulenya.Tau nggak kenapa Tika suka jajan?.Jadi, dulu ketika SMP, Tika pernah kena obesitas berat dan *diabetes tipe 1 karena kegemarannya jajan manis, misalnya

    Last Updated : 2021-01-25
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   BANG TARA TURUN TANGAN.

    Ternyata Fahri nggak buang-buang waktu lagi buat deketin Tika pake acara modus. Terbukti Fahri lebih gentle dari abang yang ribet, tanpa waktu lama selama menunggu doi mempertemukan kamu dengan orang tuanya. Canda sayang.Tika yang apa adanya cuma pakai celana hitam panjang bahan karet yang pas melekat di kaki pendekanya dipadukan dengan baju jaman now yang panjang sampai paha, dimana terlihat seperti baju tidur tapi bukan. Warnanya abstrak, cakep. Kaya muka Fahri dan abang, cakepnya paripurna. Tidak tertandingi siapapun dimata Tika, yang cuma melihat lelaki itu-itu saja.Kalau tidak teman lelaki dikantor, ya pasti abang dan bang Tara ditambah kak Fahri sekarang.Terus rambut Tika kuncir seperti buntut kuda, kunciran favorit kalau kata bang Tara. Alasan lainnya Tika males menata rambutnya, cuman kuncir kuda yang dirasa nggak ribet.Pucuk dicinta ulam pun tiba, yang sedang dibicarakan muncul didepan rumah Tika dengan wajah seumringah, sinar senyumnya menya

    Last Updated : 2021-01-30
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   SEKARANG FAHRI BERULAH.

    Tika itu walau kamera hp bagus, jarang poto. Apalagi buat story. Jadi aneh ketika makan malam direstoran cepat saji Fahri yang duduk dihadapan Tika suruh ia bergaya selayaknya sedang poto candid.Katanya biar menjiwai. Sebenarnya, sedari awal jalan Fahri ini selalu ambil gambar Tika pakai hpnya. Gayanya sudah kaya fotografer handal, faktanya hasil jepretan Fahri memang bagus buat ditaruh di feed instagram.Sedang hp Tika sedari tadi bergetar tidak ada henti, hanya beberapa saat berhenti tapi kemudian banyak pesan masuk dan muncul pada popup. Karena Tika tau siapa yang bikin ribut hpnya, dibiarin aja.Tau rasa deh tuh.Salah siapakan kasih kenal anak perawan sama teman sendiri, giliran digaet duluan mulai deh berisik. Tika sebelum berangkat juga sudah dipetuahi leh abangJangan pegangan tanganlah, apalagi kalau si Fahri minta. Jangan kasih, soalnya abang bilang. Laki-laki kalau dikasih ijin pegang tangan nanti meli

    Last Updated : 2021-02-03
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Mengguncang perasaan abang

    MAAF TENTANG RANJAU TYPO:(.Sebelumnya Farhan membawa mobilnya beserta tubuh letihnya yang baru tiba dibandara langsung datang ke tempat Tika dan Fahri berada, dan sekarang laju kendaraan miliknya ia arahkan menuju rumah Tika, dia juga menelpon supir dirumah untuk datang kerumah Tara untuk membawa mobilnya pulang nanti.Dia tidak ingin menantang maut denganmembawa mobil dikala dia benar-benar letih, apalagi perasaanya masih belum membaik setelah ditinggalkan. Jika kalian emosi dan gemas dengan sikap abang yang, kok. Kenapa nggak langsung nyatakan aja?!.Padahalkan jika ditilik kebelakang. Abang sudah mengenal luar dalamnya Tika bagaimana begitu juga sebaliknya, kemudian abang juga dekat dengan keluarga Tika begitu juga sebaliknya. Sangat dekat malahan. Lalu dimana kesulitannya?. Jika dilihat-lihat semuanya semuanya terlihat mudah dengan semua alasan diatas.Yang membuat abang sulit menyatakan itu apa sebenarnya? Apa yang men

    Last Updated : 2021-02-04
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   KAYANYA KAWININ AJA DEH?

    MAAF TENTANG RANJAU TYPO:(.Pokonya abang kebakaran jenggot, karena tau kalau Tika mulai dekat secara intens sama Fahri. Sedang abang yang sering datang dirumah kadang nggak dianggap kehadirannya, Tika selalu sibuk didapur untuk membuat kue, blou apapun eksperimen untuk makanan yang dia makan.Dia bilang, mau diberikan untuk Fahri. Sudah berjalan sebulan dan Fahri benar-benar mengabaikan ancaman abang yang tidak main-main.Sejak itu Tika mengabaikan keberadaan abang dan memulai kegiatan baru yang dia sukai yaitu memasak. Tika memang suka masak, tapi nggak sesering ektika dia dekat dengan Fahri. Sebelum-sebelumnya Tika ketika punya gebetan paling cuma memperindah diri.Kalau sekarang, Tika jadi lebih dewasa dan tidak merengek manja pada abang maupun bang Tara. Tika lebih banyak memberikan waktu pada Fahri dan abang mulai merasakan kehilangan, hatinya kosong.Kan abang jadi menyesal, ikrar bodoh kemarain dia lakukan buat apasih.Abang

    Last Updated : 2021-02-08
  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Jadi begini...

    Jadi begini kawan, abang yang sudah senang bukan kepalang bakalan makan masakan Tika. Padahal nyatanya sudah sering, dasar abang sedang cemburu saja. Abang juga nggak sadar berapa lama dari rumah Tika ke depan gerbang komplek menggunakan motor milik Tara.Sebab abang juga beli alpukat ketika melewati penjual buah, dimana alpukat terpajang indah memuaskan mata. Dimotor abang sudah memikirkan apa saja yang akan dia lakukan bersama Tika yang masak dengan abang yang membantunya membersihkan ayam atau sayuran.Tanpa sadar abang jadi tersenyum. Hati abang membuncah kesenangan dimana baru memikirkannya saja abang sudah merasa sangat bahagia, bagaimana jika rasa ini dapat dia rasakan setiap hari. Rasanya pasti akan lebih dari ini, dadanya bersedir.Namun ketika sampai digarasi dan turun dari motor. Abang langsung asem bau kecut mukanya, liat ada mobil Fahri terparkir cantik digarasi kosong khusus tamu. Perasaan berunga itu berubah menjadi rasa pahit nan tidak ny

    Last Updated : 2021-02-12

Latest chapter

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Pertemuan Tika dan Abang

    Bara tilik layar ponsel Farhan dari balik punggung untuk melihat, jika layarnya menampilkan pesan singkat dari sosok yang berhasil buat Farhan ng-bucin bertahun-tahun ketika mau tancap gas sudah keduluan rekan kerja.Sakitnya sampai sumsum tulang, tidak terlihat tapi bikin hati nestapa."Kenapa nanyanya basa basi gitu dah?"Tanya Bara kemudian tidak lagi mengintip, dia langsung ambil ponsel Farhan yang hanya menghela napas.Dia benar-benar tidak punya banyak energi untuk marah, maupun bernapas. Sudah pantas di sebut orang patah hati belum abang?Sudah kan, napaspun rasanya sulit. Pikiran kacau balau karena kehilangan arah tujuan yang sudah di buat dari lama, sudah dua tahun abang memikirkan untuk melamar Tika tapi belum berani.Kemudian bodohnya, dia malah buat ikrar tidak berotak tapi syukur-syukur Tika sudah lelah dengan fase kenalan-dekat-pacaran dan terus begitu sampai putus lagi.Abang jadi punya kesempatan untuk bergerak setelah menguatkan hati, yakin jika dia sudah baik-baik saj

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Tika Resmi Milik Orang!

    Rumah Farhan tidak seperti biasanya, ada kesuraman dan sepi. Dengan Farrel dan Hana yang duduk di ruang tengah saling berpikir, mereka tengah mendapati abang mereka. Kakak tertua, si sulung itu tengah malam di depan mereka tanpa kesulitan.Atau merasa bersedih seperti kebanyakan mantan yang di tinggal nikah, ini bentukan abang masih hidu, bernapas dan biasa saja. Atau jangan-jangan abang hanya sedang bersikap legowo dalam hati sudah menangis darah?Jadi sebenarnya yang suram itu Farrel dan Hana, bukan Farhan."Beneran ya, abang nggak drama kaya kemarin lagi. Aneh tapi nyata, gue jadi speechles."Ujar Farrel pada adiknya.Hana menimpali."Nggak gue sangka, jauh dari ekspetasi kehancuran yang udah terbayang. Gue malah nyaksiin abang anteng makan sebelum berangkat ke acara pertunangan mantan, atau jangan bilang. Abang ngamuknya di acara lagi?""Ya gapapa, gue seneng kalau mbak Tika batal tunangan. Nanti abang dateng bak pahlawan kesiangan terus gantiin deh sebagai mempelai laki-lakinya, ka

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Salahin Farel Abang Gagal Nikahin Tika

    [Mbak Tika, abang sakit nih pulang dari rumah mbak. Kena asam lambung parah, terus sekarang lagi demam. Salam ke mas Tara ya!! Jangan galak-galak banget kasih hukuman ke abang aku, kasian tau sekarang ngigau kaya orang gila manggil mbak.]Isi pesan itu masuk, dari Hana Astuti Winata. Adik bontot Farhan yang memang dekat dengannya, sering memberikan informasi abang tanpa perlu di tanya.[Mbak nanti jengukkan?]Tika jalankan jarinya di atas layar ponsel untuk menjawab.[Terus abang gimana sekarang, udah mendingan belum?][Iya, nanti mbak datang ke sana.]Tika menunggu dengan gelisah balasan dari Hana, di sini Tara juga tidak sama beda. Hanya saja jika Farhan jatuh sakit maka Tara jatuh ke dalam emosi, dia terus-terusan bermuka muram.Dia juga tidak tau saja, kalau Hana mengirim pesan di lebih-lebihkan, karena nyatanya Fahan sedang duduk di meja dapur sambil makan tanpa terlihat selemas sebelumnya.Belum ada pembicaraan lebih lanjut, abang seakan menahan diri karena terakhir kali mereka

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Terancam Batal Melamar

    Pada akhirnya abang memilih pulang, Tara mengusir Farhan secara tidak langsung dengan meninggalkannya di ruang tamu. Membiarkan Farhan mau melakukan apapun asal tidak mendekati adiknya.Sebab dia masih kecewa.Farhan jadi paham dan memasrahkan diri, tapi tidak. Dia belum menyerah seperti kebanyakan orang.'Sebelum janur kuning melengkung, masih ada peluang menikung' Terdengar jahat tapi kini abang benarkan kata-kata itu.Sekarang dengan kepala pening, sebab memikirkan masalah bisnisnya dan Tika juga Tara sangat menguras energinya.Dia pulang dengan kepala yang benar-benar hampir pecah rasanya, duduk di jok mobil pun serasa sedang mengambang. Kalian pasti paham bagi yang sudah merasakannya, pantat abang serasa tidak duduk di atas jok mobil.Sampai di rumah abang turun dengan kepala menunduk lelah, sudah tidak kuat apalagi mengingat tadi Tika sampai menangis. Itu pertama kalinya di hadapan abang setelah sekian lama Tika tidak menangis karena di putusin mantan.Sudah berapa tahun setelah

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Mencoba tegar tapi tidak menyerah.

    Tika masih ingat bagaimana wajah bang Tara yang tidak mau menatap Tika barang sedetikpun, marah dengan sikap lemah Tika kepada abang yang agresif bukan main. Sejak mendeklarasikan jika abang mau lamar Tika dan membelikan cincin pengikat.Tidak ada lagi sekat yang dulu abang buat, hilang tersamarkan oleh rasa sengatan-sengatan menyenangkan yang di buat abang ke Tika yang lemah.Bang Tara tau kok, ini juga kesalahan Tika karena malah berdekatan dengan Farhan ketika sedang berduaan. Sudah pasti Tika sebagai umpan dan Farhan si pemancing akan tergoda untuk menyicip.Dan salahnya juga terlalu percaya dan membiarkan kedua makhluk berbeda jenis dari cucu adam ini saling berdekatan. Dia patut di salahkan sebagai seorang kakak, dia lalai untuk menjaga adik perempuannya dari godaan setan sundal berbentuk Farhan."Bang Tara..."Panggil Tika pada Tara yang tidak juga mau menatap adiknya.Tara biarkan saja, dia lebih memilih melewati adiknya yang berdiri di depan pintu kamar. Dia bawa gelas kopinya

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Cobaan orang ngebet kawin!

    Sudah berapa kali abang di abaikan?Sudah berapa kali abang menunggu dan bertandang?Sudah berapa lama?Entah, abang sendiri lupa.Abang tengah berusaha untuk mendapatkan tiket restu dari sahabatnya sebagai kakak ipar. Sampai gerbang rumah, mobil abang tidak di ijinkan masuk. Hanya menunggu bersama satpam komplek rumah Tika, paling-paling kalau ada kesempatan abang ketemu Tika yang jalan kaki habis dari super market.Nanti Tika buru-buru usir abang, takut-takut bang Tara liat abang babak belur lagi. Padahal abang sudah siap, sedia, ikhlas kalau sampai babak belur tapi dapat membuat Tara memaafkan kebodohannya.Waktu itu Tara benar-benar marah sampai mengungkit pembahasan mereka sebagai seorang teman."Lo taukan kita ini laki-laki, gimana perasaan serakah menginginkan seorang wanita sampai sebelum di akadpun merayu wanitanya cuma biar melakukan hal yang kita inginkan karena tau perasaan mereka fleksibel dan lemah pada perasaan.""Tapi jangan manfaatin adek gue buat merasakan afeksi yang

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Mampusin jangan?!

    Bang Tara menyuruh Tika masuk ke kamar, tampangnya sudah kusut macam benang layangan yang terlalu panjang di ulur. Sedang paras abang, hanya tersisa lebam dan darah di hidung juga sudut bibirnya.Lihatkan, bang Tara tidak main-main masalah begini. Enak saja adiknya belum juga di beri label halal sudah main embat. Memang Tika perempuan macam apa, bang Tara begini karena tau yang mendahului itu abang."Gue gak bakal salahin adik gue sendiri! Karena gue yakin, Tika gak mungkin mendahului kalau gak lo rayu ya anjing!! Lo paham sendiri gimana bentuk perasaan Tika yang labil, tai!!."Kata abang sarkas penuh makian.Abang hanya diam. membiarkan Tara meluapkan segala emosi yang tertimbun."Pas pulang, gue liat mobil lo. Hapal banget dah gue, plat nomor sama bodynya. Apalagi hampir tiap hari ya lo datang ke rumah cuma buat kekepin si Tika. Tapi gak begini caranya bos, lu anggap apa adek gue sampai lo sentuh lebih dari seharusnya!!"Ucap Tara terus memojokkan abang.Dari sini abang menyesali sika

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Makhluk gemoy Versi abang.

    "UhhHhhhh... Ini anak ciapa cih, anak ciapa???""Eh iya, kamukan anaknya mami Tika yang imut dan baik hati. Kamu itu lebih berharga dari perabotan ini, gapapa kamu bantingin. Nanti bang Tara yang gantiin kok."Katanya lagi mendusel kucing kseayangannya yang berwarna corak abu-abu muda.Dia kecupi dan si kucing makhluk yang Tika beri predikat gemoy itu, sedang Rion si kucing hanya pasrah. Sudah biasa dengan tingkah tidak dapat di pahami oleh logika itu, berlaga aneh.Abang yang lait mencebik, dia tidak lebih berharga dari benda buntal berbulu itu yang kini melihat kearahnya seakan meledek.'Hehehe, kamu gak akan bisa menandingi saya sebagai makhluk paling di sayang Tika.'Kemudian Tika memeluk tubuh kucing gembul itu, menduselkan moncongnya ke leher Tika yang mana abang menggeram marah. Kucing buntal berkelamin jantan itu memanfaakan kepolosan Tika, sialan dia akan jual saja ke orang kalau Tika tidak ada.Abang masih pandangi tingkah Tika yang lebih gemoy dari kucing buntalan kentut itu

  • EAT ME, SIR. (Indonesia)   Waspadalah!

    Ternyata, lelaki di hadapakan Tika itu nggak ada kata mundur sepertinya walau Tika sudah tolak secara tidak langsung juga kehadiran abang dan mas Bara di sini.Tapi ada abang, jadi abang yang menjawab segala wawancara dari laki-laki entah siapa, anggap saja Tika sudah tidak kenal, jadi Tika bisa makan dengan lahap.Sayang, mantan yang memang sedari tadi Tika tau duduk di restoran yang sama itu juga datang mendekat.Menepuk bahu abang, berbicara riang sok kecentilan. Tika enek, jadi cepat-cepat menyelesaikan makan."Bang, katanya mau ke petshop melodi. Buruan yuk ah, kasian Miu sama Rion tau."Katany sok teruru-buru bangkit membenahi pakaiannya.Mengeluarkan dompet segera di tahan abang yang melihat,"Biar abang aja. Sono kamu tunggu sama si Bara tuh.""Gak deh, aku tunggu sama abang aja. Sama mas Baras nanti di gigit."Jawabnya asal menggaet lengan abang, ikut seperti itik pada induknya.Bara yang melihat itu ngakak seketika, dia menertawakan tinggi badan Tika dengan Farhan yang jomplang.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status