Share

Sembilan Puluh Satu

"Nay, terimakasih sudah membantu aku dan anakku." ujar Savira mengengam kedua tangan Naya dan menatapnya serius.

Dirinya benar-benar berterimakasih dengan Kanaya yang dulu selalu dirinya usik dan sekarang justru menjadi orang yang mau menolongnya. Bahkan dengan tidak tau malunya ia justru meminta bantuan kepada wanita berhati baik di depannya ini.

Pantas saja Dewa tidak lagi mau meliriknya karena istrinya sudah cantik, baik dan yang pasti bisa memberikan laki-laki itu kebahagiaan yang tidak pernah bisa dirinya berikan ke Dewa saat pria itu masih menjadi suaminya.

Menyesal, jelas Savira sangat menyesal karena telah mengabaikan Dewa selama ini. Bahkan dia sudah memberikan banyak luka pada laki-laki itu.

"Pantas saja Dewangga sangat mencintai kamu," ujar Savira membuat Naya menyerngit bingung.

Melihat kebingungan di wajah Naya membuat Savira menepuk punggung tangan Kanaya. "Kalau kamu berpikiran Dewa masih mencintai saya kamu salah besar, Nay. Bahkan Dewa sepertinya tidak mencintai aku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status