Share

Sembilan Puluh Enam

"Mas, mau kemana?" tanya Naya saat melihat suaminya kembali rapi.

Padahal laki-laki itu baru saja pulang dari kantor, dan sekarang sudah kembali rapi dengan celana bahan hitam dan kemeja hitam polos.

"Saya mau ke makam ayah. Mau ikut?" Beritahu Dewa.

Naya terdiam sebentar, dirinya terkejut sekaligus senang. Karena sejak menikah dengan Dewa, Naya pernah ingin berkunjung ke makan ayah mertuanya dengan ibu mertuanya dan saat itu Dewa memilih tidak ikut justru pergi kekantor.

Ibu mertuanya juga bilang kalau Dewa tidak pernah mau ikut jika mereka berziarah ke makan ayahnya. Tapi hari ini Dewa mengajaknya untuk ke makan almarhum ayah mertuanya.

"Sekarang?" tanya Naya membuat Dewa mengangguk.

"Aku siap-siap dulu, sama mau titipin Kai ke bik Rosma dulu."

Sekarang mereka sudah sampai di pemakaman umum yang sedikit jauh dari tempat tinggalnya. Naya menggandeng tangan Dewa tidak lupa membawa bunga yang sebelumnya sudah di beli saat hendak masuk ke pemakaman.

Ini pertama kalinya Naya berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Mn nih thorr kelanjutannya... ditunggu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status