Share

Seratus Satu

Di saat Kanaya sedang bersantai di ruang tengah dengan suami dan anaknya, tiba-tiba ponselnya bergetar. Naya segera meraih benda pipih itu dan mengecek pesan yang masuk, ternyata dari sahabat dekatnya Citra.

Naya sempat menyerngitkan dahinya bingung karena pesan pertamanya yang sudah membuatnya curiga.

From :Citcit

|Kalau lo lagi sama laki lo mending menyingkir dulu.

Naya melirik suaminya yang tengah asik bermain dengan Kai di karpet bulu ruang tengahnya.

'Ada apa sih, kok kayanya penting banget.' Naya sedikit menggeser duduknya untuk agar Dewa tidak bisa melirik layar ponselnya.

From: Cicit

|Nay, bisa ketemu sebentar nggak, ini penting banget soal Rian, Dia nemuin gue tadi. Tapi jangan sampe laki lo tau soal ini.

Jujur Naya penasaran, Hal apa yang akan Citra katakan sampai suaminya tidak boleh tau.

Naya menghela nafas, Kemaren pagi laki-laki itu menemuinya di taman, siangnya menemui suaminya di kantor, dan sekarang Citra. Sebenernya apa yang ingin dia lakukan.

Naya melirik suaminya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status