Share

SeratusEnam

Sejak pulang dari rumah orang tuanya kemaren, suaminya masih saja mendiamkannya. Sekarang meraka berada di ruangan yang sama duduk bersebalahan namun tidak ada yang membuka obrolan sama sekali.

Kanaya yang sibuk dengan pikirannya sendiri dan Dewa dengan kebiasannya membaca buku sebelum tidur. Kanaya tidak menyukai situasi seperti ini.

Kanaya menatap suaminya kemudian memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.

"Mas," panggilnya

Naya menghela nafas karena lagi-lagi usahanya gagal, suaminya tidak menoleh sedikitpun kepadanya. Justru semakin fokus dengan buku bacaannya seolah mengabaikan dirinya.

"Mas," panggil Kanaya lagi, dia tidak akan menyerah sebelum mendapatkan maaf dari suaminya.

Lagi-lagi Dewa tidak menanggapinya sama sekali, Akhirnya Kanaya mendekat dan mengulurkan tangannya untuk menangkup kedua pipi suaminya.

"Kamu denger aku nggak sih, Mas." Protes Kanaya dengan wajah kesalnya.

"Saya lagi baca buku, Kanaya." Jawab Dewa.

"Lebih penting buku kamu daripada aku, istri kamu." t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status