Share

Sembilan Puluh Delapan

"Gue yakin yang gue lihat kemarin itu Rian," ujar Citra dari seberang telepon.

"Ya terus kenapa, Cit. Diakan juga punya keluarga disini, apalagi sekarang keluarganya lagi kena masalah." jawab Naya mencoba berusaha tenang.

Citra tiba-tiba menelponnya dan memberitahukan jika Rian kembali, sebenernya hal itu juga sudah Naya prediksikan. Karena tidak mungkin laki-laki itu tetap bersembunyi sedangkan keluarganya sedang menghadapi masalah.

"Tapi hal itu yang bikin gue takut. Bagaimana kalau Rian menghalangi usaha Pak Dewa untuk mendapatkan keadilan untuk ayahnya."

Mungkin hal itu juga akan terjadi, karena anak mana yang rela melihat papanya mendekam di penjara. Tapi jika Rian bisa membebaskan ayahnya pasti suaminya akan amat sangat kecewa dengan usaha yang sudah Dewa lakukan selama ini untuk mendapatkan keadilan atas kecelakaan yang menewaskan ayah mertuanya.

"Semoga saja tidak, Cit. Gue nggak bisa bayangin bagaimana perasaan Mas Dewa kalau Om Wira bisa bebas."

"Nanti gue bilang sama Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status