Share

Merelakannya

Jelita sudah selesai ujian sekolah sebelum kejadian itu, dia hanya tinggal menunggu kelulusan saja. Jadi tidak masalah dia tak datang ke sekolah, aku juga memberikan surat dokter ke sekolah. Surat yang menyatakan kalau Jelita harus beristirahat total.

Beberapa hari lalu juga ada guru dan teman-teman Jelita yang datang.

Aku tahu semua ini memang tidak akan bisa terus disembunyikan, tapi setidaknya untuk sekarang semua itu harus ditutup rapat-rapat. Aku tidak bisa melepaskan Jelita hanya bersama dengan Devan. Devan juga diusir orang tuanya saat tahu lelaki itu menghamili Jelita.

“Mau makan apa? Biar ibu beli bahannya.”

“Ibu mau ke pasar?” tanya Jelita dengan suara lirih, wajahnya selalu pucat seperti tidak ada tenaga karena memang susah sekali makan.

“Nggak, Ibu beli di Mamang sayur yang lewat.”

“Mau ayam goreng lengkuas sama sayur asam, Bu.”

Aku mengangguk lalu keluar rumah menunggu tukang sayur lewat. Aku malas pergi ke pasar apalagi kalau libur seperti ini.

“Pengantin baru, kok mukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status