Share

Bab 406

Hanya saja, tatapan Darwin terhadap Wilson masih dingin. Itu membuatnya merasa sangat tertekan.

Setelah keringat dingin mengalir di punggungnya, Darwin akhirnya berbicara dengan tegas, "Bagiku, Paula bukan orang yang bisa diabaikan begitu saja. Aku nggak mau kejadian serupa terjadi lagi."

Mendengar ini, Wilson akhirnya menyadari bahwa selama ini, baik dirinya maupun hampir semua orang di bawah Darwin telah menunjukkan sikap yang mengindikasikan bahwa mereka sebenarnya tidak terlalu menganggap penting Paula.

Mereka selalu berpikir bahwa kepentingan dan perasaan Paula tak akan pernah lebih penting daripada kepentingan dan perasaan Darwin.

Ketika Darwin dan Paula berselisih paham, mereka menganggap bahwa wanita itu harus mengorbankan kepentingannya tanpa syarat.

Mengenai perasaan Paula, mereka bahkan tidak pernah memperhatikannya. Yang lebih mengerikan lagi, mereka bahkan menganggap Paula tidak pantas untuk bersama Darwin. Mereka justru senang melihat hubungan Paula dan Darwin tidak berja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status