Share

Bab 399

Paula buru-buru menjelaskan, tetapi Darwin tidak berbicara dan ekspresinya sangat dingin. Paula melihat Darwin dengan ekspresi memelas dan memohon, "Darwin yang baik hati, maafkan aku, ya?"

Paula menatap Darwin seraya mengerjap, lalu dia melihat Darwin menelan ludah. Meskipun ekspresi Darwin masih terlihat dingin, sikapnya mulai melunak.

Ternyata, hati Darwin bisa luluh dengan cara ini. Paula diam-diam merasa senang.

Paula mencari tempat yang sunyi dan bermanja-manja dengan Darwin, "Kakak, tadi kamu cemburu, ya? Kakak terlihat tampan sekali saat cemburu. Aku langsung terpesona saat melihatmu. Kakak yang baik hati, jangan marah lagi, ya ...."

Suara Paula terdengar sangat manja sehingga dia sendiri juga merinding. Akhirnya, Darwin tidak berpura-pura lagi. Dia berdeham, lalu menghentikan rayuan Paula, "Sudahlah."

Paula baru tersenyum lebar dengan wajah memerah. Dia memuji, "Kamu memang yang terbaik."

Senyuman Paula lebih berguna daripada rayuannya tadi. Hati Darwin langsung luluh. Kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status