Share

Bab 388

Setelah beberapa saat kemudian, Paula baru menerima pesan balasan Darwin.

[ Nggak marah kok, cuma nggak rela. ]

Hati Paula terasa hangat. Dia membalas sambil tersenyum.

[ Tiga hari lagi pulang, kok. ]

[ Nggak ketemu sehari rasanya seperti tiga tahun. ]

[ Pak Darwin akhirnya sudah jago gombal. ]

Melihat Martin telah selesai memindahkan kotak-kotak itu ke mobil, Paula menyuruhnya untuk duduk di sofa. Saat ini jarak waktu sebelum keberangkatan masih lama, berangkat tiga atau empat jam lagi juga masih sempat.

Darwin membalas.

[ Setiap kata yang kuucapkan itu tulus dari hati. ]

Entah mengapa, semakin dekat waktu keberangkatan Paula, rasa gelisah dalam hati Darwin juga semakin kuat. Dia selalu merasa bahwa akan ada sesuatu yang berubah di antara mereka setelah kepergian Paula kali ini.

"Sudah, kalian bukan berpisah selamanya. Memangnya harus sampai segitunya?" Martin melambaikan tangan di depan Paula untuk memutus obrolannya dengan Darwin. Kebetulan Darwin juga sedang sibuk, jadi Paula pun a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status