Share

Bab 334

Mendapatkan respons dari Paula, Darwin semakin memperdalam ciumannya dan gerakannya semakin berani. Ketika Paula merasakan hawa dingin yang menjalar di dadanya, pikirannya yang semula kacau akhirnya menjadi sedikit lebih sadar. Dia memalingkan wajah dan berkata dengan lembut, "Ada orang."

Suara lembutnya itu terdengar bagaikan pemicu di telinga Darwin. Ucapannya membuat darah Darwin semakin bergejolak.

"Baiklah," gumam Darwin sambil mencium bibirnya dengan lembut berulang kali.

Wajah Paula merah padam hingga terasa panas. Dia mencoba untuk mendorong Darwin dengan kedua tangan yang berada di dadanya. "Kalau kamu terus begitu, aku bakal marah, lho."

Akhirnya Darwin menghentikan gerakannya. Namun, sorot matanya masih dipenuhi hasrat yang membara. Paula tidak berani menatap mata Darwin yang berkobar. Dia hanya bisa mencengkeram bajunya dengan wajah memelas sambil mengeluh, "Padahal ada kamera, tapi kamu ...."

"Mereka nggak berani lihat," jawab Darwin sembari menahan dorongan dalam dirinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status