Share

Bab 338

Setelah naik ke mobil, Rhea mendapati Paula melirik Darwin yang mengantar mereka sampai ke mobil. Setelah menyuruh sopir jalan, Rhea menghibur Paula, "Nggak apa-apa, pria dan wanita sama saja di mata dokter. Pamanku pasti menganggapmu sebagai pasien."

"Eh?" Paula sedang memikirkan cara supaya Rhea tidak marah saat mengetahui kebenarannya. Itu sebabnya, dia tidak memahami ucapan Rhea.

"Kamu malu karena melepaskan celana waktu pemeriksaan tadi, 'kan?" tanya Rhea dengan ragu.

Paula akhirnya memahami isi pikiran Rhea. Wajahnya sontak memerah. Dia membantah, "Bukan! Dia cuma memeriksa denyut nadiku!"

Entah apa yang dipikirkan Rhea ini. Rhea menggosok hidungnya sambil berkata, "Oh, aku kira kamu melepaskan celanamu tadi. Aku sampai berniat menyuruh pamanku bertanggung jawab padamu karena melihatmu telanjang."

Ternyata begitu? Paula mengejapkan matanya. Jika tahu seperti itu, dia pasti tidak membantah tadi. Dengan begitu, Rhea akan menjodohkan mereka dan mereka bisa bersama secara terang-tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status