Share

Bab 337

"Menurutmu?" Darwin meletakkan tangannya di perut Paula dan menatapnya dengan penuh penantian.

Paula pun menunduk. Mereka pernah membahas tentang pernikahan, tetapi Paula berkali-kali menolaknya. Dia mengira pria unggul seperti Darwin tidak akan mengungkit tentang pernikahan lagi, tetapi ternyata dugaannya salah.

Sementara itu, kali ini Paula bukan hanya tidak menolak, tetapi juga merasa gugup hingga berdebar-debar.

Darwin akhirnya menatap Paula dengan serius dan menambahkan dengan tegas, "Paula, aku akan terus menunggumu sampai kamu menyetujui lamaranku."

Jantung Paula berdetak kencang. Darwin meraih tangannya dan berkata dengan nada memelas, "Kasihanilah anak-anak kita. Mereka pasti butuh sosok ayah."

Paula hendak menyetujuinya, tetapi pintu lift telah terbuka dan merusak suasana romantis mereka. Pikiran Paula menjadi lebih jernih.

Darwin pun memelotot dengan kesal, tetapi tidak merasa kecewa. Dia tidak pernah berpikiran untuk melamar Paula di dalam lift. Ini sangat tidak romantis.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status