Share

Bab 341

"Dia pacar Pak Darwin, 'kan? Bukannya dia sering datang ke laboratorium?" tanya Aurel dengan sabar. Pria tampan ini tampak agak lugu. Dia menjawab semua pertanyaan Aurel sejak tadi.

"Dia cuma datang untuk pemeriksaan kandungan. Bos juga akan menemaninya," sahut pria tampan itu.

"Kapan pemeriksaan selanjutnya?" tanya Aurel dengan penuh antusiasme.

Pria tampan itu menggeleng sambil membalas, "Entahlah, Profesor Alice seharusnya tahu. Biasanya dia yang menanganinya."

Aurel diam-diam mengingat nama Alice ini. Kemudian, dia bertanya lagi, "Kalau begitu, jangan basa-basi lagi. Cepat keluarkan semua obat terhebat kalian. Aku kelinci percobaan kalian, 'kan?"

"Serius? Kamu benar-benar bersedia? Bos menginvestasikan hampir 2 triliun untuk proyek ini. Dia meraih pencapaian baru, tapi nggak ketemu orang yang cocok untuk dijadikan kelinci percobaan," tanya pria tampan itu sambil meraih tangan Aurel saking antusiasnya.

Ketika melihatnya begitu bersemangat, Aurel bertanya dengan gelisah, "Eee ... apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status