Share

Bab 327

Bagi Martin, tidak ada perasaan yang abadi di dunia ini. Yang ada hanyalah kepentingan pribadi. Di masa depan saat dia bisa memberikan keuntungan besar bagi Grup Sasongko, mana mungkin keluarga itu akan menolaknya?

"Kami berbeda denganmu, kami semua manusia." Paula sengaja menekankan kata "manusia". Dia ingin menegaskan bahwa mereka adalah manusia yang berperasaan, tidak seperti Martin yang bagaikan robot yang diprogram untuk berdarah dingin.

"Kalau begitu, kita lihat saja bisa sampai sejauh mana Darwin berkorban untukmu?" Martin mengangkat pundaknya dengan ekspresi tertarik.

Namun sesaat kemudian, senyumnya mulai memudar. Sebab, tiba-tiba muncul lima buah helikopter yang mengepung mereka di udara.

Helikopter milik Martin tidak bisa bergerak maju dan bahkan terpaksa untuk berhenti di udara. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, bahan bakar helikopter itu pasti akan habis.

Sementara itu, ponsel pilot berbunyi. Awalnya tidak ada yang peduli, tetapi ponsel itu terus berbunyi tiada hen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status