Share

Bab 272

Paula menatap Darwin yang matanya berbinar-binar di ujung telepon. Pria itu seolah-olah ingin dia mengulangi kata-kata yang membuatnya merinding tadi.

Paula buru-buru berbicara sebelum Darwin bisa meminta lebih, "Aku sudah mengatakan semua yang kamu inginkan. Kamu harus izinkan cuti Rhea, ya?"

Sejak Paula mulai merengek, senyum di wajah Darwin tidak pernah menghilang. Kini, tatapannya pada Paula penuh dengan kehangatan dan kasih sayang.

"Kalian mau lakukan apa besok?" tanya Darwin dengan suara yang dalam dan memikat. Nada bicaranya bisa membuat orang merasa sangat terpesona.

"Rhea mau menonton konser idolanya," jawab Paula. Dia menunduk agar Darwin tidak menyadari bahwa dia berbohong.

Bagaimanapun, Paula sudah mencari tahu dan mengetahui bahwa idola yang disukai Rhea memang mengadakan konser besok.

Darwin tidak merespons apa-apa. Paula buru-buru mengintip dan melihat dia tampak sibuk dengan sesuatu di ponselnya.

Berhubung Darwin tidak mencurigai apa pun, dia segera menambahkan, "Kamu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status