Share

Bab 277

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-11 18:00:00
Karena tidak menyukai orang itu, Richie memutuskan untuk membocorkan informasi ini kepada Paula. Dia ingin merusak rencana lawan.

Richie awalnya ingin memanfaatkan informasi ini untuk membuat kesepakatan dengan Paula. Setidaknya, dia ingin bertemu dengan Paula. Tanpa diduga, Rhea malah ikut campur urusan mereka.

Rhea ini sungguh menjengkelkan! Richie pun tidak tahu bahwa Angga sangat berwaspada sekarang. Dia tidak mungkin membiarkan orang lain menguping pembicaraan sepenting ini. Itu sebabnya, dia sengaja ingin membocorkan informasi lewat Richie. Angga sangat memahami karakter cucunya ini.

"Haha! Richie, usiamu sudah berapa tahun sih? Kamu ingin menipuku dengan cara seperti ini? Apa mungkin otakmu jadi rusak setelah dipukul hari itu?" ejek Rhea tanpa belas kasihan sedikit pun.

Richie yang tidak tahan lagi akhirnya mengakhiri panggilan. Dia paling benci ada orang membahas tentang insiden hari itu. Setiap kali ada yang membahasnya, dia ingin sekali menghajar Kamil dan anaknya untuk melam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
paijah08771622
kog jadi novel penyihir sih ini ceritanya makin nggak masuk akal .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 278

    "Tapi, aku sudah menghubungi Wilson. Katanya Paman Darwin baik-baik saja," sahut Rhea. Dia memang cemas saat tidak bisa menghubungi Darwin tadi. Namun, sekarang dia sudah merasa lega karena Wilson memberitahunya Darwin baik-baik saja. Dia sangat memercayai Wilson."Gimana kalau Wilson disuap orang?" tanya Paula. Sejak semalam, dia merasa sikap Wilson sangat aneh.Biasanya, Wilson selalu panik saat ada masalah dengan Darwin. Akan tetapi, Wilson malah terlihat begitu tenang semalam.Selain itu, setiap kali Paula menelepon Wilson, Wilson selalu mengisyaratkannya untuk lebih sering menghubungi Darwin. Wilson selalu menyuruhnya untuk mendesak Darwin makan dan tidur tepat waktu.Namun, Wilson tidak mengungkit apa pun semalam. Itu sebabnya, Paula merasa Wilson telah disuap oleh Sheila."Nggak mungkin. Wilson sudah mengikuti pamanku sejak remaja. Hubungan mereka sangat dekat," bantah Rhea yang tidak menyetujui pernyataan Paula.Paula pun tidak berbicara lagi. Semuanya akan terbukti setelah mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-11
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 279

    Paula menarik pelayan itu ke hadapan Rhea, lalu berkata dengan lirih, "Aku akan mengantarkan barang untuk Paman Darwin dulu."Rhea tentu mencemaskan Paula. Dia tidak ingin jauh-jauh dari Paula, tetapi dia ingin mengorek informasi dari mulut Wilda."Kediaman Keluarga Fonda bukan tempat sembarangan. Siapa yang mengizinkanmu berkeliaran sesuka hati? Boleh saja kalau kalian ingin bertemu Kak Darwin. Aku akan membawa kalian menemuinya kalau kalian memohon padaku," ucap Wilda dengan ekspresi nakal.Pagi tadi, Wilda melihat Darwin keluar dari kamar Sheila dan keduanya terlihat sangat mesra. Selain itu, Darwin terlihat seperti anjing peliharaan Sheila.Wilda sampai merinding melihatnya. Dia merasa Sheila sudah menyihir Darwin sampai membuatnya begitu tunduk.Namun, Wilda tidak berniat untuk membantu Darwin. Dengan begini, Nicho mungkin baru bisa menyukainya. Untuk sekarang, dia bahkan sudah tidak sabar untuk membawa Rhea dan Paula menemui Darwin. Adegan pertemuan itu pasti akan sangat seru."K

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-11
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 280

    Paula menarik napas dalam-dalam. Apa pun yang terjadi, dia harus memeriksa kondisi Darwin. "Maaf, tolong bawa jalan."Paula akhirnya mempercepat langkah kakinya kembali. Pelayan membawanya melewati gang kecil. Setelah tiba di ujung, pelayan menunjuk 2 orang yang berada di gazebo dan berkata, "Itu mereka. Cepat antarkan barangnya."Paula memandang ke arah pelayan itu menunjuk. Terlihat Darwin memegang daun teratai untuk melindungi Sheila dari sinar matahari. Darwin menunduk mendengar Sheila berbicara, lalu keduanya sama-sama tertawa.Sheila pun bersandar di dada Darwin sambil tertawa. Sementara itu, ekspresi Darwin dipenuhi cinta kasih. Tidak ada sedikit pun kekesalan pada wajahnya.Seketika, hati Paula terasa sakit. Ketika melihat Paula terdiam dan matanya memerah, pelayan itu memperingatkan dengan nada merendahkan, "Ini kediaman Keluarga Fonda. Sebaiknya singkirkan pikiran yang nggak seharusnya ada. Kalau nggak, entah gimana kamu akan mati nanti."Pelayan mengamati Paula dari atas hin

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-11
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 281

    Darwin menjulurkan tangan untuk menerimanya. Sementara itu, si pelayan tersenyum bodoh dan enggan melepaskan tangannya."Di mana dia?" tanya Darwin yang masih tersenyum dan tidak mengerahkan tenaga untuk merebut USB itu.Jantung pelayan itu berdetak kencang. Dia sampai lupa cara berpikir dan menjawab secara naluriah, "Nona Rhea sedang berdebat dengan Nona Wilda di pintu masuk.""Siapa yang memberimu USB ini?" tanya Darwin sambil mengernyit. Dia mulai kehilangan kesabaran."Seorang wanita yang wajahnya agak mirip dengan Nona Sheila. Tapi, Nona Sheila lebih cantik," balas pelayan itu.Ketika membahas tentang Paula, pikirannya menjadi agak jernih. Pelayan itu menjadi ingin mencari tahu, apakah Darwin diam-diam memiliki wanita lain?Darwin tentu memperhatikan perubahan pada pelayan ini. Dia segera bertanya, "Ke mana wanita itu pergi?""Apa hubungan Pak Darwin dengannya? Kenapa begitu peduli padanya?" tanya pelayan itu balik dengan tatapan berwaspada.Tatapan Darwin menjadi dingin kembali.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 282

    "Nona, apa yang kamu cari?" tanya pelayan saat melihat Sheila terus memandang ke sekeliling.Sheila mengalihkan pandangannya dengan agak kecewa, lalu tersenyum dan membalas, "Nggak ada kok. Aku sepertinya melihat kupu-kupu tadi."Ketika berada di gazebo, Sheila seperti melihat perubahan pada reaksi Darwin. Namun, semua itu terjadi terlalu cepat sehingga dia tidak bisa memastikannya.Demi memastikan apakah Darwin benar-benar terhipnotis atau tidak, Sheila menyetujui saat Darwin izin pergi ke toilet.Kemudian, Sheila menyuruh orang mengawasi Darwin. Asalkan ada keanehan pada Darwin, dia akan menghentikan rencananya dan menambah dosis obat Darwin."Aku mendengar suara orang waktu di gazebo. Coba suruh orang itu kemari. Aku mau tanya sesuatu padanya," instruksi Sheila yang masih merasa gelisah.Pelayan merasa heran kenapa Sheila mencari pelayan itu, tetapi dia tidak banyak bertanya karena Sheila selalu bersikap patuh. "Baik."Beberapa menit kemudian, pelayan itu kembali dan berucap dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 283

    Koa menyaksikan semua itu dengan jelas. Bahkan, Sheila tersenyum setelah melakukannya. Akan tetapi, Alif dan Ian tidak memercayai ucapannya.Sementara itu, Paula sangat mirip dengan Sheila. Koa khawatir Sheila menggila dan menyiram wajah Paula dengan air panas."Hehe. Hari ini pesta pengakuan hubungan adikku. Dia pemarah. Aku takut dia marah melihatmu," ucap Koa setelah menelan ludah. Dia melontarkan kebohongan ini dengan susah payah."Kenapa dia bisa marah kalau melihatku?" tanya Paula lagi.Koa kebingungan hingga mengacak-acak rambutnya. Sesaat kemudian, dia baru menjawab, "Di ... dia selalu iri pada wanita yang lebih cantik darinya."Paula bisa menilai bahwa Koa sedang berbohong. Namun, dia tidak bertanya lagi saat melihat Koa kebingungan seperti itu. Yang jelas, Koa tidak berniat jahat padanya."Kalau begitu, terima kasih," ujar Paula sambil tersenyum. Ketika melihat Paula tersenyum, Koa pun ikut tersenyum. Alangkah bagusnya jika Paula adalah adiknya. Senyuman ini menggemaskan seka

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 284

    Paula menyaksikan Darwin berlari keluar untuk menyusul Sheila. Dia benar-benar sedih sekarang. Kesedihan ini seperti akan menelan seluruh dirinya.Koa merasa Paula seperti boneka keramik yang rapuh. Dia ingin sekali melindungi wanita ini. Setelah menutup pintu, Koa pun berpikir apakah dirinya harus menjelaskan alasan Darwin mendekati Sheila?Namun, Darwin sudah berpesan untuk tidak membocorkan informasi apa pun. Selain itu, Koa juga merasa Darwin yang bersikap begitu lembut kepada Sheila tidak seperti orang yang sedang berakting."Terima kasih, tapi aku harus pergi," ujar Paula setelah menatap pintu dan terbengong sesaat. Dia tersadar kembali setelah melihat ada pesan dari Harry di grup obrolan.[ Tuan Putri, aku sudah sampai di Kota Boram. Kamu di mana? Mau berkencan denganku nggak? ]Harry mengirimkan sebuah lokasi, yaitu rumah lama Keluarga Fonda. Paula pun mengerutkan alisnya. Pesta baru akan dimulai siang nanti, untuk apa Harry datang secepat itu? Memangnya Keluarga Sudarmo punya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-12
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 285

    "Kamu mau kembali ke ibu kota?" Mata Koa sontak berbinar-binar.Paula yakin, Darwin juga akan berekspresi seperti ini saat mendengar dirinya akan pulang. Hal ini membuatnya makin sedih.Paula mengangguk, lalu menyuruh Koa segera mencari orang, "Aku juga ingin mencari tamu yang bernama Martin. Tolong bantu aku."Karena semua orang datang begitu awal, mungkin Martin juga sudah tiba di sini sejak tadi."Oke. Kalau begitu, kamu tunggu di sini. Jangan ke mana-mana," pesan Koa. Asalkan Paula tidak membuat onar, Koa akan memenuhi semua keinginannya."Aku janji nggak bakal ke mana-mana." Paula mengangkat tangan kanannya untuk bersumpah.Koa pun mengangguk sambil tersenyum, lalu membuka pintu untuk mengintip sesaat. Sesudah memastikan tidak ada siapa pun, dia baru keluar. Paula bisa mendengar suara pintu dikunci.Koa berada di rumahnya sendiri, tetapi malah begitu berwaspada. Bisa dilihat, ada sesuatu yang akan terjadi hari ini.Paula memang ingin menunggu dengan patuh di sini. Namun, sebelum 1

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status