Share

Bab 178

"Semua sudah berlalu." Paula tidak tahu bagaimana cara menghibur Tristan. Baik Tristan ataupun gadis itu, mereka sama-sama patut dikasihan.

"Masih ada kelanjutan cerita. Di pemakaman orang tuaku, aku melihat mitra ayahku ditikam orang. Kemudian, keluarganya bangkrut, bahkan istri dan anaknya mengalami kecelakaan. Suatu malam hari, ada pria berpakaian hitam yang menerobos masuk ke rumahku."

"Pria itu bertanya apa aku melihat liontin giok itu? Aku bilang nggak pernah, tapi dia nggak percaya dan ingin membunuhku. Aku bersikeras melawan, sampai-sampai menahan bilah dengan tangan kosong beberapa kali. Pada akhirnya, aku berhasil menggores lengannya."

"Dia cuma bilang aku punya nyali besar, lalu pergi begitu saja. Keesokan harinya, kakek dan nenekku tiba-tiba mengantarku ke panti asuhan." Tristan menarik napas dalam-dalam. Sampai sekarang, dia tidak tahu alasan pria berpakaian hitam itu ingin membunuhnya.

Paula terpikir akan berbagai kemungkinan. Sepertinya, identitas gadis itu tidak biasa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status