Share

Bab 181

Namun, bukannya mereka baru saling kenal? Kenapa sudah sedekat ini, sampai-sampai Paula mengabaikan keberadaannya hanya untuk mengobati luka pria itu? Darwin membatin, 'Huh! Kalau obatnya nggak segera diobati, takutnya sembuh duluan!'

"Ya, dia paman temanku," sahut Paula. Tristan pun melirik Darwin. Bagaimanapun, Darwin masih begitu muda.

Tristan bisa merasakan tatapan aneh Darwin. Kenapa pria ini menatapnya seperti melihat musuh? Paula juga terlihat aneh. Ketika mengobrol dengan Tristan barusan, wanita ini terkesan lembut. Sekarang, nada bicaranya malah menjadi dingin.

Hubungan kedua orang ini pasti tidak biasa. Tristan terus menebak dalam hati. Ketika Paula hendak membantunya mengoleskan obat, Tristan mendapati Paula diam-diam melirik Darwin. Sementara itu, ekspresi Darwin tampak sangat masam, seolah-olah ingin mengajak Tristan berkelahi.

'Oh, ternyata aku menjadi bagian dari permainan mereka,' batin Tristan yang menyadari sesuatu.

"Biar aku saja." Darwin merebut kapas dan alkohol da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status