Share

Bab 189

Paula tahu bahwa dirinya sudah sah menjadi pacar Darwin. Itu artinya, dia bisa bertindak sesuka hatinya.

Darwin termangu sesaat. Kemudian, dia merangkul pinggang Paula dan berbisik, "Kuberikan seluruh jiwa dan ragaku kepadamu."

Paula membenamkan wajahnya di pelukan Darwin dan tidak bisa menahan tawa. Ternyata seperti ini rasanya jatuh cinta. Manis seperti madu.

Darwin tidak bisa berlama-lama di apartemen itu karena ditelepon Wilson. Sebelum pergi, Darwin menatap Paula dengan tidak rela dan berkata, "Telepon aku kalau butuh sesuatu."

Hanya beberapa orang yang tahu nomor pribadi Darwin. Paula mengangguk, merasa Darwin terlalu berlebihan. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Sudahlah, Wilson sudah menunggumu sejak tadi."

Paula bisa mendengar nada bicara Wilson yang panik barusan. Darwin pun mencubit pipi Paula, lalu baru melepas tangannya setelah Paula merasa sakit.

Setelah meninggalkan apartemen, Darwin menyuruh Wilson memberi tahu Rhea tentang Paula yang pindah apartemen. Sekitar 10
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status