Share

32. Membuat Jarak

Chiara masih memandangi wajah lelah Yanuar yang terlelap di ranjang. Ia sudah bekerja keras membawa pria ini pindah ke tempat tidur setelah ambruk di sofa. Rupanya Yanuar mabuk, makanya omongannya melantur.

Untung saja Chiara memiliki pertahanan hati yang kuat. Ia tak semudah itu termakan ucapan Yanuar tadi. Bagaimana mungkin seorang asisten sepertinya bisa memancing tuannya untuk turn on?

“Heleh, namanya juga mabuk pakai dipercaya.” Chiara terus meyakinkan diri dan menganggap perkataan Yanuar hanya angin lalu.

Setelah memberikan selimut dan menutupi tubuh Yanuar hingga dada, Chiara memutar tubuh. Tangannya mulai sibuk mengambil beberapa pakaian yang teronggok di lantai. Hingga kemudian, tatapnya menangkap sebuah pakaian dalam yang masih berada di dalam kemasan.

Chiara mengambilnya, menatapnya sesaat sebelum melirik pada Yanuar yang tertidur pulas. “Ternyata beli baru, emang yang lama belum ketemu?” gumamnya pada diri sendiri.

Tanpa diminta, Chiara bergerak mencari apa yang menjadi al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status