Share

Eps 26.

“Lho, kok kita malah ngejar mobilnya Lingga sih, Dis? Malah bagus kan Lingga pergi, jadi kita bisa coba nemui pembantu itu.” Mama Marlin melambatkan laju mobilnya.

Adis menepuk lengan mamanya pelan. “Aku liat pembantu itu duduk di kursi sampingnya Lingga, Ma.”

Kembali kaki Mama Marlin makin menginjak gasnya. “Bener, Dis?”

“Iya, aku liat tadi.” Adis meyakinkan. “Cuma tampilannya agak beda gitu sih, Ma.”

Bu Marlin berdecak lirih. “Si Lingga seleranya benar-benar rendahan. Nggak nyangka mama. Masa’ ngajakin pembantu jalan barengan. Apa dia nggak malu kalau ngenalin pembantu itu ke teman-temannya? Mau dikenalin sebagai apa? Dia yang CEO perusahaan masa’ bawa pembantu. Milih pembantu dari pada kamu. Mana kehamilan pembantu itu juga bukan anak kandungnya si Lingga kan?”

Adis mendengus kasar, detik kemudian menganggukkan kepala. Setuju sama apa yang terucap dari mamanya.

Kedua mata mama Marlin awas melihat mobil milik Lingga yang lajunya mulai melambat. Mobil hitam itu memasuki halaman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Pica-Mica
kuat banget mama Ajeng. awas nnti jadi kurus ma ...
goodnovel comment avatar
Putri Kecil
mari kita bongkar kebusukan fandi
goodnovel comment avatar
rafeiva
bukan burung pipit kan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status