Share

Eps 32.

Lingga menatap beberapa tumpuk kardus yang sudah dikeluarkan dari ruangan Erlan. Mindahin barang-barangnya juga baru kemarin. Eh, pagi ini barang-barangnya sudah harus di keluarkan lagi.

“Ling,” panggil Erlan yang baru saja dari toilet.

Lingga tak mengatakan apa-apa. Bablas, dia melangkah menuju ke ruangan CEO. Ruangan yang sekarang ditempati oleh pak Fandi; papa tirinya.

Ceklek!

Begitu membuka pintu, kedua mata Lingga berhadapan dengan pak Fandi yang duduk di kursi kebanggaan dengan punggung yang menyandar di sandaran kursi itu. Tanpa perlu dipersilakan Lingga melangkah masuk dan berdiri di depan meja kerja yang dulu telah menjadi meja kerjanya.

“Pa, yakin? Minta aku untuk keluar dari sini?” tanya Lingga, menatap serius papa tirinya.

Pak Fandi menyunggingkan senyum dengan mencibir. “Memang kamu sepenting apa sampai saya harus mempertahankanmu di sini? Kamu Cuma pekerja di sini yang kebetulan berstatus anakku. Makanya kamu bisa duduk di kursi sini!” tajam kata-kata itu disertai dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Putri Kecil
kirian adis masih mau ngamuk2 ga mau cerai
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
syukurlah kalo Adis sudah setuju.
goodnovel comment avatar
Kelincikuning Kelincikyning
nah gitu dong ....... yok semangat yok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status