Share

Damian & Rapsodi

Dengan jalinan cinta dan gairah yang menggabungkan petualangan, keluarga, persahabatan dan benang merah yang memikat Pamela dan Ace di Jakarta, tercenung wajah Damian menatap jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh kurang lima menit dari sela-sela terali.

Pada jam-jam tersebut, ia slalu menanti kedatangan sipir penjara yang ia harap memberitahu kedatangan keluarga, Sassy atau orang lembaga bantuan hukum pengadilan yang membesuknya di penjara. Namun hari itu semuanya nihil, lorong penjara lengang tanpa panggilan namanya.

“Lagi ada halangan paling keluargamu, Dam.” hibur Bondan, teman satu penjaranya dengan kasus sama. Penganiayaan berat.

“Bukan ada halangan, Dan. Tapi mereka memang nggak ingin ketemu, mereka malu punya anak sepertiku.”

Monolog Damian diakhiri dengan senyuman kecut sembari memeluk terali dan menyandarkan kepalanya di sana.

“Aku kangen Pamela. Di kantor aku selingkuh, dia kirim makan siang sama surat cinta kecil-kecilan. Sayang banget dia sama aku.” Damian tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Nekat juga ya pak Hanung mantan mertua Ace.
goodnovel comment avatar
war tini
Kayaknya ortu Natasha mengusik Ace masalah subsidi...
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
wah, ortunya Natasha ternyata rese ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status