Share

Pertaruhan

“Orang itu menipuku!” teriak Hanung. Cangkir kopi di mejanya melayang dan jatuh berkeping-keping menjadi benda tak berguna.

“Doni Firmansyah, keparat. Dia tidak melaporkan padaku situasi semalam.” Hanung mencengkeram kerah Si Pengacara.

“Kamu juga nipu aku?” bentaknya dengan mata melotot. “Ace tidak ke hotel itu?”

Si Pengacara tidak merespon kekacauan yang dilakukannya, ia mendorong tubuh Hanung seraya pindah ke jendela untuk menatap pemandangan di luar rumah kontrakan yang di sewa Hanung untuk mengelabui musuh-musuhnya.

Si Pengacara melirik Hanung yang membuat segalanya tidak beraturan.

“Aku sudah melakukan tugasku sebagai kacungmu dan agen ganda. Aku ini sejatinya penghianat. Tapi tidak dengan informasi dariku!” Si Pengacara meninggikan suaranya di tengah suara benda-benda berjatuhan.

“Aku selesai hari ini, tidak lagi menjadi kacungmu atau keluarga Wiratmaja!”

Hanung menolehkan kepalanya, saat itu ia menahan diri untuk tidak melukai Si Pengacara. Pria empat puluh tahun yang memp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yanyan
rupanya yg beneran jahat si hanung ..ace makin nyaman berada di keluarga Pamela.. pak anang benar-benar melindungi anak dan calon mantunya
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
wah, siapa tuh yg neror pamela? hanung beraksikh?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status