Share

Tahu Diri

“Siapa kamu?”

“Suruhan siapa?”

Ace mencoba menahan diri untuk tidak memberitahu fungsi alat setrum yang dipegangnya ke seorang pria tinggi, kurus dan berkacamata yang gelagatnya sudah ditandai sebagai tangan kanan bekingan Damian sejak langkah pertama Ace memasuki lobi hotel. Tetapi pria itu tetap bungkam setelah di sergap bersama VIP escort.

“Kenapa diam? Apa yang kamu sembunyikan?” desak Ace. “Siapa orang yang menyuruhmu?”

Pria pemilik tato di pergelangan tangannya itu menggeleng keras kepala.

“Geledah! Ambil sidik jari, ponsel dan apapun yang bisa membuat semua bicara!” pungkas Anang Brotoseno dengan tegas.

Ada tiga pria dan satu wanita yang dicurigai. Kini mereka berada di ruangan terpisah dengan mata yang tertutup kain hitam di gudang penyimpanan mobil lawas Anang Brotoseno. Seluruh alat gerak di ikat dan sampai belum ada jawaban terbaik, pantang bagi mereka melepas tawanannya apalagi yang menyebalkan satu itu. Satu-satunya yang enggan bicara.

“Jangan sampai kalian keluar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
ngakakk deh.. ace pengen di sayang"camer
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status