Share

Kelab Hotwings

Pamela meminta Wulan agar tidak membuka pintu mobilnya setelah mereka tiba di pelataran parkir kelab Hotwings di jam yang sudah di sepakati dengan Ace.

“Jangan membantah tugasku, nona muda. Ace... sudah membayarku untuk memberi pelayanan terbaik bagimu!”

Pamela angkat tangan, Wulan terlalu tegas sebagai perempuan dan ia merasa slalu terintimidasi oleh suaranya yang berat.

”Oke... jangan galak-galak, atau aku minta ganti pengawal nanti?” ancamnya sambil mendelik.

Wulan mendorong pintu kendaraannya. “Silakan saja melakukan protes, Ace tahu apa yang aku lakukan benar!”

Pamela mengumpat panjang pendek seraya bersedekap. Menunggu Wulan menarik pintu kendaraannya.

“Silakan keluar, Ace sudah di dalam.”

“Dia mau ngapain sih ke sini malam-malam? Emangnya besok gak kerja? Gak capek? Aku aja yang nganggur capek banget.” keluh Pamela seraya mengikuti Wulan melangkah di antara mobil-mobil yang terparkir.

”Kenapa juga harus kelab ini? Dengar-dengar setiap jam dua belas malam cewek-cewek bersay
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
hanya Pamela yg berani mmbuka hati ace..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status