Share

31. Salah Paham

Davita yang tengah terkejut oleh tindakan Angga yang begitu tiba-tiba, tersadar oleh wajah seseorang di bawah sana. Davita melihat Hani tengah mendongak di bawah sana, menatap mereka di lantai 3. Meski ikut syok, setidaknya Davita merasa senang karena Hani melihat aksi Angga bersama wanita lain.

“Dari posisiku berdiri, Hani mungkin tidak akan melihat wajahku dengan jelas. Tapi dia pasti langsung mengenali Angga. Heh, tak disangka ini bagus juga. Aku diam saja, tetapi Angga yang membantuku menyerangnya. Ini sungguh menyenangkan,” batin Davita begitu senang.

Bagaimana tak senang. Meski jarak di antara mereka sangat jauh, tetapi Davita bisa melihat ekspresi marah Hani. Bagaimana tak marah, Hani akan segera menikah dengan Angga dalam hitungan hari, tetapi Angga malah bermain dengan wanita lain.

“Aku minta maaf.” Tiba-tiba Angga minta maaf setelah pagutan bibir mereka terlepas.

Tampaknya Angga hilang akal sesaat. Sedikit tertekan dengan perjodohan, dan didesak perasaan kepada Davita, Angga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status