Share

Bab. 53. Kemarahan Lusi

Sebenarnya Mark sangat muak ditatap oleh Melinda. Mark juga sudah berkali-kali mengajak Lusi untuk tidur. Akan tetapi, Lusi selalu menolak dengan alasan, filmnya masih terlalu seru untuk ditinggal.

Mark tak mungkin memaksa istrinya, dia tak ingin Lusi marah atau merasa tidak nyaman.

Akhirnya Mark memutuskan untuk menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut. Mark sengaja meletakkan kepalanya di paha Lusi.

Lusi tersenyum tipis melihat tingkah manja Mark. Tapi, dirinya masih sangat kesal dengan sang suami. Bagi Lusi, kelakuan Mark sama sekali tidak bisa ditoleransi.

Lusi menguap lalu berujar, “Sayang, filmnya mulai membosankan. Ayo kita tidur saja.”

Mark langsung bangkit dan menggendong Lusi. Tak lupa, dia juga berpamitan pada Felix.

“Tidur nyeyak,” balas Felix masih fokus menatap layar besar di depannya.

Melinda menatap kepergian Mark dan Lusi dengan tatapan aneh.

“Tidak perlu bertingkah begitu. Seperti bukan dirimu saja,” ujar Felix menyadari kecemburuan Melinda.

“Maksudmu? Em
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Netty Tya
Pak Mark BucinNya tingkaat Dewa
goodnovel comment avatar
salina90
ini knp ya..!novel dgn cerita seru dan se' evic ini,tapi ko sepi bgt yg komen.
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Lusi yg sedang marah . Mark yg takut ditinggal pergi oleh lusi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status