Share

KISSING

Kalista dan Liam sudah tiba di depan loket.

"Kau tunggu di sini," pinta Liam yang dengan berat hati melepaskan gandengannya.

Liam mengerti bila suasana hati dan pikiran Kalista sedang kacau. Semoga saja dengan mengajaknya menonton film, Kalista akan sedikit membaik.

Setelah selesai mengurus berbagai macam tetek bengeknya, Liam pun menuntun Kalista ke studio pemutaran film dan memilih tempat duduk yang tidak dekat dengan speaker. Selain itu, Liam juga memilih film yang bertema ringan dan sederhana. Mengingat Kalista yang sedang hamil, tentu Liam tidak ingin wanita itu tiba-tiba shock atau bahkan pingsan lagi bila dipilihkan film yang ada jumpscare-nya.

"Kal, semoga filmnya bisa menghiburmu. Maaf atas kejadian tadi. Andai aku tidak merengek pada penjaga toko untuk menukar warna pakaian, pasti kita ke sini lebih cepat sehingga tidak harus bertemu dengan Jihan dan Bian."

"Val, jangan meminta maaf." Kalista merasa tidak enak sekali lagi de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status