Share

113. Kondisi Abdi

"Pak Abdi demam lagi. Panas badannya tinggi sekali sampai empat puluh derajat. Saya minta doa dan dukungan keluarga, serta support."

"Kami pastinya akan terus support, Dok. Apa tidak ada cara lain, Dok? Respon gerakan pun masih nihil di hari ketujuh ini." Pak Darmono merasakan hatinya memanas. Matanya ingin segera menumpahkan air, tetapi tidak bisa. Ia harus kuat demi anak dan istrinya.

"Kami sudah berusaha Pak Darmono. Semoga aja ada mukjizat Tuhan. Jangan lupa terus berdoa." Pak Darmono keluar dari ruangan NICU. Nisa menghampiri suaminya dengan wajah penasaran.

"Ada apa, Pa?" tanya Nisa.

"Abdi demam tinggi. Dia minta kita terus berdoa untuk kesembuhan Abdi." Pak Darmono menghempaskan kasar bokongnya di sofa ruang tunggu.

"Pa, Papa pasti lelah. Pulang ke kosan aja. Biar malam ini, saya yang di rumah sakit."

"Kamu lagi hamil, Sayang. Ini sudah masuk tujuh bulan. Gak mungkin kamu yang nginep di rumah sakit. Di sini banyak virus. Papa akan tidur di sini saja. Kamu balik ke kosan ya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status