Share

115. Kesempatan untuk Luisa

Luisa terbangun saat azan subuh. Seperti biasa, ia turun ke bawah untuk minum. Barulah ia mandi dan solat subuh. Biasanya, Rana juga sudah ada di dapur ikut memasak bersama bibik, tetapi pagi ini, Rana tidak kelihatan.

"Rana ke mana, Bik?" tanya Luisa.

"Eh, Non Luisa, itu Mbak Rana dibawa ke dokter. Kata nyonya, perutnya sakit. Tadi malam jam satu apa jam dua belas gitu ke rumah sakitnya."

"Sampai sekarang?" tanya Luisa sembari menoleh ke lantai atas.

"Iya, sampai sekarang belum pulang. Nyonya sama Tuan Levi yang mengantar. Mungkin Mbak Rana dirawat." Luisa menjadi khawatir.

"Oh, baik, Bi, terima kasih. Saya mandi dan solat dulu, nanti saya bantu buatkan sarapan." Luisa bergegas masuk ke kamarnya. Wanita itu mandi, kemudian solat. Selesai solat subuh, Luisa mengirimkan pesan ke nomor Rana.

Assalamualaikum, Rana, kamu dirawat? Memangnya kenapa? Sekarang gimana kondisi kamu?

Send

Karena tidak langsung centang dua biru, Luisa memutus untuk pergi ke dapur membantu bibik membuatkan sarap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
levi terima gak ya, mobil alphard nya d jual
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Bakal perang dengan Levi nih...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status