Share

Bab 24

“Udah siap?” tanya Darren Dash mengintip istrinya yang sedang berganti pakaian di salah satu kamar presidential suite yang mereka tempati.

Mariyam Nuha menoleh seraya membetulkan resleting gaunnya yang seperti biasa selalu tersangkut pada rambut panjangnya. Ia terkekeh pelan dan Darren mengerti. Ia butuh bantuan.

“Sayang, kau tak pernah berubah. Seharusnya, kau mengikat rambutmu dulu, Sayang! Bukan memakai dress dulu.”

Darren Dash berkata sembari membetulkan helaian rambut yang tersangkut pada resleting di belakang punggungnya. Pria dewasa itu mengikat rambut istrinya kemudian mengecup kepalanya.

“Makasih, Mas,” tukas Nuha menatap suaminya dengan tatapan hangat. “Maaf, kau menunggu lama.”

“Gak apa-apa, Honey. Mas akan menunggu. Lagipula masih satu jam lagi.”

Darren Dash duduk di atas sofa sembari memperhatikan istrinya yang tengah berdandan dan mengenakan kerudungnya.

Setelah Nuha siap, mereka pun berangkat ke sebuah restoran bintang lima karena akan bertemu dengan klien Darren Dash ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status